Sungai di Sidomukti Tercemar, Diduga Akibat Limbah Pabrik

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban mengeluhkan tercemarnya sungai desa setempat. Air yang mengalir tampak berwarna hitam dan berbau. Warga menduga sungai tercemar limbah yang diduga berasal dari salah satu pabrik tapioka yang beroperasi tidak jauh dari lokasi sungai.

Petani setempat yang memiliki lahan di bantaran sungai, berinisial Wnt (25) mengaku, sudah beberapa tahun petani bingung dengan kondisi sungai yang tak lagi bersih.

"Sudah dua tahunan petani di sini keluhkan pencemaran terhadap satu-satunya sumber irigasi pertanian," terang petani yang enggan dipublikasikan identitasnya itu, Senin (26/12/2016).

Menurut dia, akibat pencemaran sungai yang mengaliri Desa Sidomukti itu semakin parah saat kemarau. Bahkan, menurutnya yang terparah, pernah terjadi tanaman petani cabai yang gagal panen (mati) usai diairi.

"Belum lagi jika waktu kemarau, baunya menyengat dan airnya bisa mematikan tanaman," tandasnya.

Kepala Desa Sidomukti, Sampurno, kepada blokTuban.com, Senin (26/12/2016) mengaku, keluhan warganya terkait limbah yang diduga dari pabrik tapioka milik warga setempat, sudah sejak lama. Limbah tersebut selama ini hanya dibiarkan mengalir di sungai dan menimbulkan bau tak sedap.

"Warga kami sudah lama tedampak pencemaran tersebut. Pemerintah Desa juga sudah meneruskan ke pihak kecamatan untuk ditinjau, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut," pungkas Sampurno.[rof/col]