Polsek Jenu Minta Tak Cari 'Telolet' di Pantura

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Fenomena menunggu klakson bus di pinggir jalan terus mewabah. Demam aktivitas yang belakangan disebut "Om Telolet Om" juga terlihat mengihiasi pinggir ruas jalan di Kabupaten Tuban.

Dua minggu terakhir, penggemar aktivitas klakson bus itu sering terlihat di sudut-sudut jalan Tuban, tak terkecuali di sepanjang jalur nasional Pantura yang membentang dari Kecamatan Bancar sampai Kecamatan Widang.

"Padahal bemain seperti itu di jalan Pantura sangat berbahaya bagi masyarakat, terutama anak kecil dan remaja," terang Kapolsek Jenu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yani Susilo kepada blokTuban.com, Senin (26/12/2016).

Sepanjang jalur Pantura di wilayah Kecamatan Jenu memang cukup banyak dijumpai aktivitas serupa. Anak-anak kecil bergerombol, dengan tulisan sederhana "Om Telolet Om" terlihat di pinggir jalan memberi kode bus-bus yang melintas dengan kecamatan cukup tinggi.

Yani mengatakan, Polsek Jenu tengah giat melakukan patroli dan mendatangi kelompok-kelompok anak dan remaja yang demam aktivitas itu. Petugas berharap permainan itu tidak dilakukan di pinggir jalan Pantura karena kecepatan dan kepadatan kendaraan sangat membahayakan nyawa mereka.

"(Jalan Pantura) wilayah Jenu panjangnya 25 kilometer, tertinggi kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban," terang mantan Kasat Sabhara Polres Tuban ini menjelaskan. [pur/col]