Edukasi Sejarah-Budaya, Menggali Kembali Kemegahan Tuban
“Memahami sejarah-budaya adalah salah satu cara mencintai tanah kelahiranâ€
“Memahami sejarah-budaya adalah salah satu cara mencintai tanah kelahiranâ€
Kabupaten Tuban memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dari mulai pra sejarah, pra kolonial dan masuknya peradaban Islam. Ini terbukti dari beberapa temuan prasasti dan benda bersejarah lainnya.
Pemerintah Kabupaten Tuban menjalin kerjasama dengan penulis tim dari Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, dalam penerbitan buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmoni.
Tim Ekspedisi Dewa Ruci telah tiba di Kabupaten Tuban dan disambut oleh Pemerintah Kabupaten Tuban pada Senin (08/3/2021) pagi di kawasan Pantai Boom.
Dikenal punya banyak tokoh agama dan para Wali, Kabupaten Tuban seperti tak pernah habis dari sejarah peradaban sejarah masa lalu. Apalagi hampir di sejumlah pelosok wilayah memiliki kearifan religi dan ceritanya masing-masing. Seperti Desa Jegulo, Kecamatan Soko misalnya.
Hendak memperluas lahan makam, warga Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, menemukan berbagai benda yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit.
Di Tuban banyak sekali wahana wisata yang memang sudah menjadi tujuan para wisatwan domestik maupun non domestik. Namun, sebenarnya bagaimana sih sejarah wisata yang ada di ujung barat Provinsi Jawa Timur ini. Penasaran? Mari kita simak bersama:
Ikon Bumi Wali pada Kabupaten Tuban, memang menunjukkan banyak Waliyullah yang berada di berbagai penjuru wilayahnya. Para Wali berikut tokoh agama di beberapa kawasan, memiliki arti penting bagi perkembangan masyarakat sekitarnya juga. Seperti halnya dengan cungkup atau makam di Desa Menilo, Kecamatan Soko ini.
Sekadar diketahui, Holcim Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan kemudian tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1977. Sebesar 80,6 persen saham Holcim Indonesia dimiliki oleh Holderfin BV yang dimiliki oleh LafargeHolcim. Sisanya 19,4 persen dimiliki oleh pemegang saham publik.
Di Dusun Watulumut terdapat monumen sebagai pengingat bahwasannya warga Tuban turut berjuang mengambil kemerdekaan Republik Indonesia.