Lokakarya Mini Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dengan sektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim. Guna memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu, agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas. Dalam hal ini, Puskesmas Bangilan mengadakan mini lokakarya lintas program. Di Kantor UPT Puskesmas Bangilan.
UPTD Puskesmas Montong menggelar Senam Zumba Sehat berhadiah yang bertempat di terminal Montong, Jumat (27/5/2016).
Puskesmas Jetak gelar Pertemuan Sarasehan Program Perencanaan, Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Kamis (26/5/2016).
Menanggapi munculnya pelayanan dokter yang tidak memuaskan membuat kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban harus memberikan peringatan kepada Dokter yang bekerja di instansi kesehatan Pemkab Tuban.
Selasa (26/4/2016), Puskesmas Grabagan melakukan penyuluhan kesehatan pada kelompok Darah Tinggi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Sejumlah masalah sosial di Kecamatan Bangilan terus menerus diselesaiakan pemerintah. Salah satunya psikotik (orang dengan gangguan jiwa) yang dipasung. Maka dalam hal tersebut Puskesmas Bangilan beserta jajaran pemerintah Kecamatan Bangilan, tengah gencar menggalakkan Program Cinta Kasih Mewujudkan Jawa Timur Bebas Pasung.
Gaji perawat saat ini memang masih dibawah kata sejahtera, sebab hingga saat masih ada yang menerima gaji sangat kecil dan jauh dari angka cukup. Bahkan hal itu membuat Pemkab harus berpikir untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga medis tersebut.
Perjalan karir pria kelahiran 16 September 1966 silam ini, bukan tanpa aral rintangan. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ia kepalai lima tahun lalu, belum selayaknya sekarang. Mushollin bertekad, pelayanan hingga fasilitas perlu ditingkatkan kala itu.
Dinas Kesehetan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengungkapkan bahwa tahun 2016 ini instansi yang dinaunginya masih membutuhkan banyak tenaga medis dokter. Jumlah yang dibutuhkan adalah sebanyak 14 dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi.
Korban peristiwa nahas kecelakaan tunggal di Rengel, mengalami luka ringan dan syok. Untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut, korban kecelakaan dibawa ke Puskesmas Rengel, Minggu (3/4/2016).
