Dalam rangka mendukung Program Inovasi Desa (PID) tahun 2018, sepuluh orang Pendamping Lokal Desa (PLD) Kabupaten Tuban mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur. Mereka dijadwalkan ikut pelatihan di empat hotel yang bertempat di Kabupaten Malang Jawa Timur selama 4 hari.
Tugas pokok Pendamping Desa yang utama adalah mengawal implementasi Undang-undang (UU) Desa dengan memperkuat proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa. Untuk itu, Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Tuban, usai menerima surat perintah tugas terus berupaya melaksanakan tugasnya dan menyelenggarakan fungsi.
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD) Kabupaten Tuban menggelar In Service Training (Penatausahaan dan Infrastruktur) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Hal itu untuk meningkatkan pengetahuan dan skill para Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Sudah enam bulan kinerja pendamping lokal desa (PLD) di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, tanpa didampingi Pendamping Desa (PD). Tanpa PD, PLD dalam mendampingi pemerintah desa guna mengawal pembangunan dari anggaran dana desa (DD) dirasa cukup menyulitkan.
Pemerintah Desa (Pemdes) Mulyorejo terus berupaya membangun desa demi suksesnya program desa wisata. Dengan melihat potensi yang sudah ada kini mulai menggagas pembangunan desa dengan program agrobisnis lain.
Nasib kontrak Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) tak jelas. Meskipun masa kontrak sudah habis pada 31 Maret 2016 kemarin, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kontrak untuk proses pendampingan kedepan.
Akibat banyaknya pendaftar untuk dua kabupaten tersebut, antrean di depan pintu sudah terjadi jelang dimulainya tes. Ratusan peserta lain duduk-duduk di masjid Islamic yang berada di utara gedung pertemuan, lokasi tes berlangsung. Terlihat, peserta satu persatu masuk melalui pintu utama.
Tes Pendamping Lokal Desa (PLD) berlansung secara bersama-sama antara Bojonegoro dan Tuban, dengan tim yang dipisah. Satu persatu peserta bergiliran menghadap tim dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Provinsi Jawa Timur. Untuk pendaftar, dari jumlah 1.100 orang, sekitar 594 diantaranya ber KTP Bojonegoro dan sisanya 506 dengan alamat Tuban. Tampak, peserta berjubel di depan pintu.
Sekitar 1.100 pendaftar yang mengikuti tes Pendamping Lokal Desa (PLD) di gedung Islamic Center Bojonegoro, Kamis (10/12/2015) berjubel. Mereka telah hadir sejak pukul 07.00 WIB, baik dari Kabupaten Bojonegoro maupun Tuban. Sebab, tes dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebanyak 1.100 pendaftar akan mengikuti tes Pendamping Lokal Desa (PLD) di gedung Islamic Center Bojonegoro, Kamis (10/12/2015) pagi. Rencananya, tes akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai.
