Kesan pertama mendengar kata ulang tahun maka akan terasa biasa mendengarnya. Namun, bagaimana jika ulang tahun terjadi pada salah satu hewan ternak sapi?, pastinya akan terasa asing dan unik. Fenomena ulang tahun sapi ini ada di Dusun Ndlupang Desa Tegal Agung Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Dalam rangka sambut Hari Kartini, ratusan siswa-siswi Yayasan Perguruan Islam Nurul Anwar (YAPINA) Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban parade atau pawai di jalan dengan berbusana adat Jawa, Rabu (20/4/2016).
Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) terancam hangus apabila keaktifan kurang dari 80 persen.
Menanggaapi isu perpanjangan kontrak pendamping desa, Menteri Desa melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Madjid mengungkapkan, bahwa untuk perpanjangan kotrak pendamping desa harus melalui tes terlebih dahulu.
Pasokan ikan segar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Karangsari, Kecamatan/kabupaten Tuban, berkurang sejak beberapa hari terakhir. Sebabnya, musim peralihan dari penghujan ke kemarau seperti sekarang. Menjadikan laut tenang, dan nelayan justru kesulitan mendapatkan ikan.
Warga Desa Tasikharjo dan Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mengaku kerap menghirup bau gas dari kilang minyak milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Keanehan dan keunikan pisang raja sewu yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban banyak menarik perhatian warga, Selasa (12/4/2016).
Keanehan dan keunikan pisang raja sewu yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban banyak menarik perhatian warga, Selasa (12/4/2016). Pasalnya, pisang tersebut memiliki buah (Tundunan) yang sangat panjang, berbeda dengan pisang-pisang pada umumnya. Pisang tersebut berbuah hingga sepanjang kurang lebih tiga meter dan sebentar lagi kemungkinan bisa sampai menyentuh tanah.
Respon pendamping desa terhadap kebijakan Kementerian Desa (Kemendes) dilakukan dengan unjuk demonstransi. Pendamping desa eks PNPM, yang tergabung di Barisan Nasional Pendamping Daerah (BNPD) berencana menggelar aksi nasional di Jakarta pada Selasa (12/4/2016) besok.
Barisan Nasional Pendamping Desa (BNPD) yang menolak kebijakan Kementerian Desa (Kemendes) lantaran adanya diskriminasi dan dikotomi atau membeda-medakan. Untuk itu, BNPD menyerukan tujuh pernyataan sikap Kemendes yang dianggap arogan.
