Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penjualan kopiah batik yang berbahan kain perca pada bulan Ramadan ini terbilang tinggi. Pengiriman kopiah bahkan merambah luar Pulau Jawa.
Pemesanan kopiah batik milik Narko Afandi (32) sejauh ini kebanyakan berasal dari Tuban. Namun, pemesanan tidak jarang berasal dari luar kota bahkan luar pulau.
"Order yg masuk dari tengkulak Kerek, Semanding, Mojokerto dan Sumatra," kata pria asal Desa/ Kecamatan Rengel, Senin (4/6/2016).
Menjelang Lebaran, pemesanan kopiah diakui Narko meningkat hingga tiga kali lipat dari bulan-bulan biasa. Bahkan, karena kewalahan menerima pesanan, hanya sebagian distributor yang ia layani.
Seperti diberitakan sebelumnya, penjualan kopiah selama Ramadan mencapai kurang lebih 900 buah. Sementara harga kopiah di bulan-bulan biasa, Narko mematok harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp12.000. Namun, kini harga kopiah naik Rp 1000 untuk penjualan grosir.
"Sampai saat ini saya unggah melalui online yang tengkulak jauh, sebab untuk mencari distributor dan membuka jalan konsumen," kata Narko menabahkan. [dwi/col]