Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penjual kain batik, terutama batik khas daerah Tuban cukup mengalami kesulitan lantaran kesan kuno di mata kaum pemuda. Sebab itu penjual kain sekaligus memproduksi baju batik jadi atau siap pakai.
Salah seorang pemilik gerai batik tulis di Tuban, Radhika Sukmo Ayu (32) mengaku menerapkan prinsip demikian untuk menjamin bisnis yang ia geluti tersebut tetap berjalan.
Beberapa potong kain batik tulis ia coba replikasikan ke bentuk baju siap pakai untuk laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, produk kain berbahan batik memiliki varian di tengah masyarakat.
Selain itu, ia mencoba mengkombinasikan kain jeans dengan kain batik untuk membuat baju. Mengikuti trend gaya berbusana di pasaran memiliki andil dalam penjualan produk batik.
"Kita harus berkomitmen, kalau bisa ide kita menjadi trendsetter pada gaya berbusana di kalangan masyarakat," kata Dhika begitu ia kerap disapa kepada blokTuban.com.
Baju berbahan batik siap pakai memiliki bentuk dan model seperti pada umumnya. Baju batik beberapa diantaranya berjenis kardigan, kemeja untuk cowok dan cewek.[dwi/ito]
