Gangguan jaringan air bersih kembali terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Tuban sejak pagi tadi. Hal tersebut, lantaran adanya gangguan pipa di Kantor Perumda Air Minum Tirta Lestari Tuban.
Beberapa waktu belakangan ini, terdapat keluhan dari masyarakat di salah satu media sosial yang menjelaskan jika air yang mengalir dari keran di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban keruh.
Rencana penambahan satu sumur baru di Kecamatan Grabagan, oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban, nampaknya tidak berjalan dengan baik.
Selama satu hari ini, masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar Kecamatan Tuban, harus terdampak gangguan aliran air, sejak Sabtu (2/9/2023) pagi tadi.
Pembangunan sumur bor baru milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Lestari Tuban, yang berada di Kecamatan Grabagan mengalami gagal kontruksi, sehingga pengerjaan terpaksa harus diperpanjang.
Baru-baru ini, pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban, dikeluhkan oleh warga di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban lantaran kekurangan air bersih, yang disebabkan karena suplai air dari PDAM telat.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban, menambah satu sumur baru di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Hal tersebut, menyusul adanya ancaman pengutan El Nino pada musim kemarau 2023 ini.
Pelanggan PDAM Tirta Lestari Tuban tersebar di 16 kecamatan. Hasil audit per 31 Desember 2022 sebanyak 45.108 sambungan aktif dan per Mei 2023 terdapat tambahan 508 sambungan baru, Rabu (7/6/2023).
Air menjadi kebutuhan vital bagi kehidupan sehari-hari. Bagi warga yang belum memiliki cukup biaya untuk mengebor sumur, Perumda aPDAM Tirta Lestari Tuban menjadi solusi sementara yang efektif.
Masyarakat di Kabupaten Tuban yang tidak memiliki sumur mandiri, lebih banyak menjadi pelanggan dari PDAM Tirta Lestari Tuban. Untuk mengantisipasi biaya lebih dalam tagihan air bulanan, pengguna dapat mengeceknya sendiri.
