Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos, P3A dan PMD) Kabupaten Tuban, menggelar kegiatan pemberdayaan eks disabilitas mental/orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Tuban.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, sepanjang bulan Januari sampai Mei 2020 tercatat, ada 36 Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang masih dipasung.
Terkait dengan masih adanya pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung, tentunya ini merupakan tugas bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganannya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, tercatat belasan Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung sepanjang bulan Januari sampai bulan September 2019.
Usai dibebaskan dari ruangan sempit, dan tertutup dengan pintu teralis yang telah mengurungnya selama 30 tahun, kakek berusia 85 tahun asal Desa Remen, Kecamatan Jenu kondisinya berangsur membaik, Minggu (25/8/2019).
Hari Rabu (21/8/2019) pukul 08.30 WIB merupakan hari yang menyenangkan bagi kakek Karmani (85 tahun) asal Desa Remen, Kecamatan Jenu. Setelah 30 tahun diisolasi dalam satu ruangan sempit, dan tertutup dengan pintu teralis karena gangguan kejiwaan yang dideritanya, akhirnya hari ini dia dilepas.
Hingga November 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat ada 33 kasus pemasungan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Tuban. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu 2017 yang hanya 25 kasus.
Jawa Timur bebas pasung tahun 2017 telah dicanangkan sejak tahun 2015 oleh Gubernur Jatim Sukarwo. Sebagai provinsi yang dijadikan pilot project bebas pasung di Indonesia, kurun waktu dua tahun menjadi pekerjaan berat bagi Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten.
Wakil Gubernur Jatim, Saefullah Yusuf mengunjungi Meidias Jati Irawan, seorang anak penyandang disabilitas di Desa Ngulaha, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (6/10/2016) siang.
Sejumlah masalah sosial di Kecamatan Bangilan terus menerus diselesaiakan pemerintah. Salah satunya psikotik (orang dengan gangguan jiwa) yang dipasung. Maka dalam hal tersebut Puskesmas Bangilan beserta jajaran pemerintah Kecamatan Bangilan, tengah gencar menggalakkan Program Cinta Kasih Mewujudkan Jawa Timur Bebas Pasung.
