Terkenal dengan Marning, Ini 5 Fakta Menarik Kecamatan Jatirogo Tuban
Kecamatan Jatirogo merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Jatirogo juga disebut sebagai wilayah teramai di Tuban kedua setelah Tuban Kota.
Kecamatan Jatirogo merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Jatirogo juga disebut sebagai wilayah teramai di Tuban kedua setelah Tuban Kota.
Menjelang hari raya Idul Fitri pekan lalu, pusat oleh-oleh jadi tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. Di Kecamatan Jatirogo misalnya, pusat makanan khas Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Tuban itu hampir setiap hari dipenuhi masyarakat yang akan berburu 'Marning' untuk dijadikan suguhan maupun buah tangan dari Bumi Wali.
Berbicara makanan ringan di Tuban, kurang lengkap apabila tidak menyebut Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo. Aneka produk olahan palawija bisa dengan mudah ditemukan di desa ini. Salah satu yang paling terkenal adalah marning Jatirogo.
Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mulai kembangkan industri rumahan makanan ringan berbahan dasar biji-bijian dan umbi-umbian. Hal itu disampaiakn Kepala Desa Sadang, Suci Arini saat ditemui blokTuban.com di kantornya, Rabu (10/8/2016).
Di kota kecil Jatirogo, sekitar 60 km dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur tumbuh subur komoditas pertanian utamanya padi dan jagung. Keadaan tersebut turut mendukung tumbuhnya aktivitas perekonomian kreatif di wilayah Jatirogo, tepatnya di Desa Sadang. Terbukti, adanya beberapa produsen marning jagung di wilayah tersebut.
Salah satu cemilan yang banyak dijual di pusat oleh-oleh khas Tuban adalah Jagung Marning. Olahan jagung yang bentuknya mirip kriuk-kriuk ini sudah memiliki rasa yang cukup beragam. Namun rasa dasarnya biasanya disebut rasa original. Karena hanya menggunakan perasa garam.
Marning Jatirogo, begitu biasa masyarakat Tuban menyebut. Jenis makanan ringan dengan bahan dasar jagung ini, merupakan salah satu camilan khas dan andalan di Kabupaten Tuban. Rasanya yang gurih dan awet renyahnya, makanan berbahan jagung ini bisa jadi pilihan oleh-oleh saat singgah di Bumi Wali.
Seiring perkembangan jaman dan teknologi tidak selalu hal-hal yang bersifat tradisional dilupakan atau di tinggalkan. Misalnya saja dalam hal makanan. Akhir-akhir ini berbagai makanan tradisional kembali menjadi barang yang dicari.
Tak hanya dijadikan sebagai tanaman pangan pengganti nasi, jagung ternyata juga bisa diolah menjadi beragam jenis makanan ringan. Potensinya yang cukup melimpah di berbagai pelosok daerah, turut mendorong para pelaku bisnis camilan untuk mulai memanfaatkan biji jagung sebagai bahan baku produksinya.
Marning Jatirogo, begitu biasa masyarakat Tuban menyebut. Jenis makanan ringan dengan bahan dasar jagung ini, merupakan salah satu camilan khas dan andalan di Kabupaten Tuban.