Jatuh Bangun Guru Ngaji di Tuban, Rintis Bisnis Kerupuk Olahan Hasil Laut
Seorang guru ngaji di Dusun Glogok, Desa Dawung RT 2 RW 3, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban berhasil menggeluti bisnis mengolah olahan laut menjadi berbagai jenis kerupuk.
Seorang guru ngaji di Dusun Glogok, Desa Dawung RT 2 RW 3, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban berhasil menggeluti bisnis mengolah olahan laut menjadi berbagai jenis kerupuk.
Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang paling banyak diburu oleh masyarakat. Bagaimana tidak, selain rasanya yang gurih, tekstur dari makanan satu ini juga sangat renyah sehingga membuat krupuk sangat cocok untuk dijadikan cemilan untuk sehari-hari.
Krupuk menjadi camilan yang cocok dinikmati dalam keadaan apapun dan mudah didapat. Namun, saat ini harga bahan pangan sedang tidak baik-baik saja.
Di balik usaha yang sukses, pasti memiliki kisah menarik di dalamnya. Begitu juga dengan kisah seorang Magister Ilmu Hukum asal Rengel Tuban yang sukses berjualan kerupuk seblak, bernama Risa.
Para Pecinta Kerupuk dari Bangilan, Wajib Tahu Di Mana Tempat Pembuatannya. Yap, Lokasinya di Belakang Koramil 0811/11 Bangilan, Desa/Kecamatan Bangilan. Atau Lebih Tepatnya Diproduksi oleh Keluarga Parlan (70). Saat ini Parlan adalah Generasi Kedua. Sebelumnya, Produksi Kerupuk Dirintis oleh Almarhum Kakaknya Bernama Suntari. Kerupuk Bangjo Nama Lainnya, Cukup Dikenal di Kalangan Umum. Saat ini Pasarnya juga Merambah ke Luar Kabupaten Tuban . Dalam Sehari, Parlan Mampu Menghabiskan Tepung 3 Kwintal Dengan Omset Rata-rata Rp20 Juta per Bulan. Produksi Kerupuk ini Juga Membuka Peluang Kerja Masyarakat Sekitar. Saat ini, ada 15 Karyawan yang Bekerja di Perusahaan yang Berdiri 1992 Silam Tersebut.
Aneka penganan bertebaran di masyarakat. Namun, pesona kerupuk tak luntur. Penganan olahan industri rumahan itu masih bertahan hingga kini. Bagi pemilik usaha, penganan renyah itu bisa menjadi gantungan hidup.
Krupuk Pati merupakan krupuk khas dari Desa Prambonwetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Krupuk yang berbahan dasar tepung tapioka ini juga menjadi home industri di berbagai penjuru desa.
Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) atau usaha rumahan pembuatan Krupuk (Jinggoabang) atau Gendar yang berada di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat musim penghujan mengalami penurunan produksi.
Sentra pembuatan krupuk uyel yang berbahan dasar dari gaplek singkong yang berada di Dusun Lengki Desa Pakel, Kecamatan Montong mengalami penurunan produksi hingga 40 persen. Hal ini
Setiap usaha memang memiliki tantangan dan resiko masing-masing. Seperti halnya produksi kerupuk rambak milik Siti Murtasimah (33).