20 Puskesmas di Tuban Telah Lulus Akreditasi
Pasca dinyatakan lulus akreditasi, 20 puskesmas di Kabupaten Tuban diwajibkan meningkatkan pelayanan. Sebab, secara berkala akan dilaksanakan penilaian ulang.
Pasca dinyatakan lulus akreditasi, 20 puskesmas di Kabupaten Tuban diwajibkan meningkatkan pelayanan. Sebab, secara berkala akan dilaksanakan penilaian ulang.
Baru-baru ini dua puskesmas yang ada di Kabupaten Tuban dinyatakan lulus akreditasi. Pernyataan kelulusan tersebut dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi, dari hasil penilaian survey akreditasi yang dilakukan surveyor.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke-83, Pimpinan Cabang (PC) Ansor Tuban menggelar Visitasi Akreditasi organisasi di tingkatan PC dan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
<span style="color: #000000;">Puskesmas Montong, Kabupaten Tuban yang telah dilengkapi dengan fasilitas ruang rawat inap dan persalinan untuk ibu hamil menargetkan tahun 2017 ini terakreditasi Madya.</span>
Di tahun 2017 ini, Puskesmas Kerek menjadi salah satu puskesmas di Kabupaten Tuban yang maju dalam akreditasi tahun 2017. Dalam rangka menuju akreditasi tersebut berbagai persiapan dilakukan oleh pihak Puskesmas Kerek, di antaranya terkait penataan administrasi.
Kredit macet atau kredit bermasalah yang terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) UMKM Jawa Timur di Tuban hingga 2016 mencapai sekitar Rp2 miliar.
Penyaluran kredit terhadap masyarakat kerap terkendala lantaran agunan atau jaminan yang tidak senilai dengan kebutuhan kredit. Sebab itu, Manager Bank UMKM Cabang Tuban, Sanafi dalam menjemput bola menggaet claon kreditor menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN). Harapannya dapat membantu masyarakat mengurus sertifikat tanah hak milik masing-masing.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bank UMKM tahun 2017 menyalurkan kredit usaha Rp500 juta melalui Dinas Perekonomian dan Perdagangan.
Permintaan kredit gadai di wilayah pinggiran kota Tuban cukup bagus, pada umumnya permintaan kredit tersebut dengan agunan 98 persen didominasi emas. Sedangkan 2 persen lainnya merupakan barang gudang.
Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh sejumlah orang kerap terjadi penolakan oleh pihak pengembang atau perbankan bersangkutan.