Mendekati lebaran, aktivitas transaksi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga semakin meningkat. Namun, tahun ini aktivitas jual beli rupanya kurang berpihak pada para pedagang emas di Pasar Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Sekitar 39 kelompok tonglek yang berasal dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Tuban ikut ambil bagian dalam<br />memeriahkan Festival Tonglek yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid (Remas) Ar-Rahmah Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Minggu (3/7/2016).
Menjelang lebaran Idul Fitri 1437 H, toko Emas di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menjadi target fokus pengamanan dari pihak kepolisian, Sabtu (2/6/2016).
Kelima peserta lomba desa Se-Kabupaten Tuban mendapatkan penghargaan sesuai dengan kemampuannya dalam mempercantik desanya. Lomba desa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tersebut berhasil menghantarkan lima desa berikut sebagai juara.
Program penyelamatan ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir atau Emas (Expanding Maternal and Neonatal Survival) yang merupakan bagian dari kemitraan komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia, terhitung satu tahun setengah diterapakan di Kabupaten Tuban. Akan tetapi akhir 2016 nanti, penerapan program dibidang kesehatan keluarga tersebut akan berakhir.
Pengusaha Kecil Menengah diharuskan menguasai komunikasi dan memiliki segmentasi dalam pemasaran. Ketua Komite Jaringan Usaha Indonesia Timur, Setyo Agustino mengatakan komunikasi antara pembeli dan penjual perlu seselarasan. Sederhana saja, kata Agus seperti penyertaan label dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada produk makanan.
Pelaksanaan Lomba Desa di Kabupaten Tuban sudah memasuki tahap akhir pada Rabu (20/4/2016), sebab 20 Desa unggulan di masing-masing kecamatan telah selesai dilakukan klarifikasi oleh Bapemas, Pemdes dan KB Kabupaten Tuban. Alhasil, saat ini telah dilakukan evaluasi oleh tim penilai yang diterjunkan untuk mengevaluasi pemaparan tiap-tiap desa unggulan peserta lomba.
Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Tuban yang sebelumnya pada tahun 2015 adalah sebesar Rp88 miliar, kini di tahun 2016 mengalami kenaikan 100 persen lebih. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bapemas, Pemdes, dan KB Kabupaten Tuban, Mahmudi, saat menyampaikan materi pada pelaksanaan sosialisasi Dana Desa 2016 yang dilaksanakan di pendopo Kabupaten Tuban, Rabu (30/3/16).
Beras kemasan yang diproduksi warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pemasarannya mampu menembus kota-kota yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Beras kemasan dengan merek tertentu, tampaknya mulai menarik minat masyarakat dibandingkan dengan beras curah (tanpa kemasan). Hal ini terlihat, dengan mulai menggeliatnya bisnis beras kemasan.
