Gubernur Jawa Timur, Soekarwo memberikan tiga catatan penting bagi pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein dalam lima tahun mendatang, 2016-2021. Catatan ini berdasarkan kondisi geografis kabupaten yang berjuluk Bumi Wali sebagai kabupaten yang mulai tumbuh subur Industri.
Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Fathul Huda-Noor Nahar Hussein resmi menjabat usai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin (20/6/16) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Tuban, Fathul Huda-Noor Nahar Hussein akan dilaksanakan hari ini, Senin (20/6/2016) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pasangan yang kembali terpilih memimpin Kabupaten Tuban lima tahun kedepan ini akan dilantik oleh Gubernur Jatim, Soekarwo.
Satu warung di Dusun Macanmati, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, miring dan hampir ambruk akibat terkena dampak banjir yang melanda wilayah setempat.
Banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai Kali Kening juga melanda wilayah Kecamatan Kenduruan. Tercatat ada dua Rukun Tetangga (RT) yang terdampak banjir dan mengakibatkan warganya mengungsi.
Pengiriman wesel melalui kantor pos memasuki bulan ramadan cukup tinggi, hingga pertengahan lebih bulan Juni mencapai Rp2,2 miliar.
M Nor (33), warga Kelurahan Perbon, Kecamatan/Kabupaten Tuban, meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Umum Semanding-Grabagan, tepatnya di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Transaksi wesel pos kirim atau pengiriman uang melalui jasa kantor pos, hingga pertengahan 2016 ini mengalami peningkatan. Presentase peningkatan pengiriman uang melalui kantor pos cabang Tuban, sebesar 22 persen dibanding tahun sebelumnya.
Angin puting beliung berpeluang terjadi di sepanjang wilayah pesisir Kabupaten Tuban. Sebagai dampak angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut utara.
Persentase melek huruf warga Kabupaten Tuban sejauh ini tampak lamban dalam peningkatan. Data litbang blokTuban.com menyebutkan dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut, sejak 2012 hingga 2014 angka melek huruf atau kemampuan warga dalam membaca dan menulis masih belum optimal. Hal ini menjadikan Tuban di tahun 2014 menduduki peringkat 28 dari 38 kota/ kabupaten di Jawa Timur dalam kasus melek huruf.
