Pukat dan Pancing Senjata Nelayan Menangkap Ikan

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Pukat dan Pancing, itulah dua alat yang digunakan nelayan untuk bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan. Pada umumnya, nelayan menggunakan alat tangkap pukat untuk bisa mendapatkan ikan dengan jumlah yang sangat banyak dan dilakukan dengan cara bersama-sama atau bergotong royong.

Namun tentu nelayan memiliki pandangan lain, sebab jika hanya mengandalkan pukat saja mereka tidak akan mendapatkan tambahan hasil secara pribadi untuk menambah kebutuhan dapur, hingga akhirnya mereka membawa alat pancing sendiri agar bisa membawa hasil lebih saat kapal mulai bersandar ke dermaga.

Seorang Nelayan, Kasdi, mengutarakan jika ingin mendapatkan hasil lebih, maka jangan bergatung pada pukat saja, karena alat tangkap tersebut hanya digunakan saat akan menangkap ikan bersama-sama. Apalagi untuk memulai menangkap ikan dengan pukat memerlukan waktu senggang yang cukup lama, sebab menunggu ikan berkumpul dulu dengan menggunakan lampu penerang berkukuran super yang biasa disebut Galaxi atau Lampu set.

"Lama sekali jika harus menunggu tangkapan menggunakan pukat, karena waktu tunggunya ber jam-jam, jadi disela-sela waktu senggang tersebut lebih baik digunakan untuk memancing agar bisa mendapatkan hasil tambahan. Pancing cumi biasanya yang digunakan, namun juga ada pancing ikan super," beber Pria dengan lima saudara itu, kepada blokTuban.com.

Lain lagi dengan Taji, pria berusia 45 tahun ini lebih memilih menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap pukat yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Sebab, dia mengutamakan memilih waktu senggangnya untuk istirahat, agar saat bangun dan mulai bekerja menangkap ikan tubuhnya tidak letih.

"Saya lebih memilih tidur daripada ikut-ikutan mancing seperti nelayan yang lainnya, karena saya menjaga stamina agar kuat saat bekerja menggunakan pukat," pungkasnya.

Diketahui, hampir sebagian besar nelayan dikampung bulu menggunakan tambahan alat pancing agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. [nok/rom]