Traveling Jadi Obat Setres, Bareng Lebih Asyik

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Padatnya kegiatan belajar mengajar Sulistani (25), di Podok Pesantren Kulliyyatul Muallimin Wal Muallimat Alislamiyah (KMI) Assalam Bangilan, membuatnya harus refereshing. Ketika waktu sengang dan libur datang, sebisa mungkin jadi momen yang mengasyikkan.

Usai menghabiskan waktu studinya menimba ilmu di Kampus IKIP PGRI Bojonegoro, kini gadis yang akrab di sapa Sulis, mulai disibukkan dengan aktivitas mengajarnya di salah satu Sekolah yang berada di lingkup pesantren di Bangilan.

Saat liburan sekolah tiba, tentu aktivitasnya mulai berkurang. Traveling jadi pilihan untuk sejenak melepas lelah. Libur sekolah tahun ini kebetulan bertepatan dengan libur panjang lebaran idul fitri 1437 Hijriah, jadi lebih luas waktu yang ia punya. Sulis menempatkan pilihannya untuk berkunjung ke kota Batu, Jawa Timur.

"Sekadar melepas penat, untuk menghilangkan stres," ujar Hijaber yang juga alumni Pondok Pesantren KMI Assalam tahun 2009 silam.

Memilih kota Batu Malang, adalah pilihan Sarjana pendidikan Bahasa Iggris ini di liburan tahun ini. Dirasa tempatnya bagus dan juga dekat. Jika dari kota Tuban tak memakan waktu lama untuk perjalanannya. Biayanyapun juga tak perlu merogoh koceknya terlalu dalam. Selain itu, ia juga memfavoritkan tempat wisata alam bebas.

"Untuk kali ini saya bersama teman lama, alumni pondok dulu," imbuh guru bahasa inggris tersebut.

Kebanyakan traveling yang dilakukan Sulis, lebih banyak bersama teman-temannya. Dia mengatakan ngetrip bareng-bareng itu lebih mengasyikkan. Bisa saling bercanda, bahkan bisa kembali menjadi sosok yang masih mengenyam masa putih abu-abu. "Seru banget pokoknya. Jika bersama teman lama, serasa masih SMA," pungkasnya. [rof/rom]