Cegah Sekolah Sepi Peminat, Begini Upaya yang dilakukan Disdik Tuban
Guna mencegah adanya sekolah yang sepi peminat di Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban, melakukan berbagai upaya.
Guna mencegah adanya sekolah yang sepi peminat di Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban, melakukan berbagai upaya.
Motor dinas ber plat merah berjenis Supra X 125 dengan Nomor Polisi S 4165 EP milik salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, yang digunakan oleh seseorang untuk menjambret mama muda di Kecamatan Bancar beberapa waktu lalu, mendapat respons dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.
Motor dinas plat merah bernopol S 4165 EP berjenis Supra X 125 berwarna merah hitam kini telah diketahui pemiliknya. Motor tersebut ternyata milik salah satu Kepala Desa di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Selasa (4/7/2023).
Polisi belum membeberkan pemilik motor dinas yang dipakai oleh pelaku penjambretan bernama Khoirul Anam (31) warga Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Sampai saat ini, sudah terdapat 2.000 bendera yang terkumpul di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, usai keluarnya surat edaran sumbangan bendera ke sekolah-sekolah yang ada di Tuban.
Surat Edaran (SE) yang dibuat oleh Dinas Pendidikan (Disdik) kepada Sekolah ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sempat membuat geger, lantaran Disdik meminta bantuan sumbangan bendera merah putih berukuran 80 cm x 120 cm kepada pihak sekolah.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, berikan penjelasan terkait surat edaran keharusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban untuk menyumbang bendera merah putih.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, mengkritik surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban terkait sumbangan bendera merah putih kepada sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat mengatakan pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban, terdapat 23 SMPN yang belum memenuhi pagu.
Angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental di Kabupaten Tuban, hingga saat ini masih terbilang tinggi. Kondisi ini, tentu perlu menjadi atensi tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.