Skip to main content

Category : Tag: Cemar


Pihak Desa Akui Pemalak Pantai Cemara Memang Ada

 Adanya dugaan kasus pemalakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab bukan lagi menjadi rahasia umum, di kawasan wisata Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.

Dua Orang Jadi Korban Pemalakan di Pantai Cemara

Pantai cemara yang berada di Desa Sugihwaras, kecamatan Jenu, merupakan tempat wisatayang sangat menarik untuk dikunjungi. Pantainya yang Indah, membuat wisatawan akan betah berlama-lama menikmati panorama alamnya.

Hotel Resor Tuban Tropis Dilaporkan LSM, Ada Apa Ini?

Empat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Gapura dan LSM Lingkungan hidup, melaporkan Hotel Resor Tuban Tropis kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, karena dinilai telah melakukan pencemaran lingkungan.

Kasus Dugaan Kekerasan Anak Terus Bergulir

Dua Orang Dipanggil Sebagai Saksi Pencemaran Nama Baik

Achmad Roghib selaku orang tua Athok dan Dasan selaku orang tua Iksan, terduga kekerasan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum kepolisian sektor Parengan, dipanggil Pihak Polres Tuban, Selasa kemarin.

Sungai di Sidomukti Tercemar, Diduga Akibat Limbah Pabrik

Slamet: Limbah Cairan Bisa Jadi Pupuk

Tercemarnya sungai di Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang diduga kuat akibat limbah pabrik tapioka dibenarkan pemiliknya, Slamet, warga setempat.

Sungai di Sidomukti Tercemar, Diduga Akibat Limbah Pabrik

 Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban mengeluhkan tercemarnya sungai desa setempat. Air yang mengalir tampak berwarna hitam dan berbau. Warga menduga sungai tercemar limbah yang diduga berasal dari salah satu pabrik tapioka yang beroperasi tidak jauh dari lokasi sungai.

Terdampak Limbah Minyak, Petani Kumpulrejo Merugi

Sejak tahun 2014 petani di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban terancam berkurang hasil panen padinya. Hal itu dirasakan petani ketika banjir tiba bercampur limbah minyak. Ancaman tersebut masih datang tahun ini, tepatnya panen ketiga pada bulan Desember 2016.