Alumni SMP Muhammadiyah 1 Tuban Bantu Korban Banjir
Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Kabupaten Tuban, angkatan tahun 1989 menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang.
Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Kabupaten Tuban, angkatan tahun 1989 menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang.
Luapan sungai Bengawan Solo menyebabkan empat kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terendam banjir. Ribuan hektar sawah dan tanaman pun ikut terendam.
Tidak hanya di Malang dan Sidoarjo, calon jemaah umroh umrah Abu Tour di Tuban semakin gelisah. Bila jamaah asal Malang sudah melapor polisi, jemaah Abu Tour di Bumi Wali berharap bisa berangkat atau refund (uangnya kembali).
Beberapa hari terakhir sebagian wilayah di Tuban terendam banjir luapan sungai Bengawan Solo. Daerah yang terdampak di antaranya wilayah Kecamatan Rengel, Soko, Plumpang, dan Widang.
Korban meninggal akibat tenggelam di lokasi banjir bertambah menjadi 2 orang. Korban kedua Ulifatul Utfiah bocah berusia 12 tahun asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengunjungi korban bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo, Minggu siang (25/2/2018). Kunjungan kali ini, ke Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.
Upaya pencarian korban tenggelam akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel telah membawakan hasil.
Hari ketiga banjir di Kecamatan Rengel, mendorong kepedulian anggota internal Kepolisian Resort (Polres) Tuban untuk mengirim sumbangan ke 4 desa yang terdampak banjir.
Pucuk pimpinan Pagar Nusa Cabang Tuban, Abdul Mujib mengimbau seluruh anggotanya untuk meningkatkan penjagaan para ulama dan kiai. Upaya tersebut dilakukan menyusul maraknya kasus penyerangan pemuka agama beberapa hari terakhir.
Ratusan pemuda-pemudi dari berbagai wilayah Kecamatan Soko dan sekitarnya mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Sendang Gede, Desa Jegulo, Kecamatan Soko.