Bengawan Solo Meluap
Korban Tenggelam Jadi Dua Orang
Korban meninggal akibat tenggelam di lokasi banjir bertambah menjadi 2 orang. Korban kedua Ulifatul Utfiah bocah berusia 12 tahun asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Korban meninggal akibat tenggelam di lokasi banjir bertambah menjadi 2 orang. Korban kedua Ulifatul Utfiah bocah berusia 12 tahun asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengunjungi korban bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo, Minggu siang (25/2/2018). Kunjungan kali ini, ke Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.
Upaya pencarian korban tenggelam akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel telah membawakan hasil.
Hari ketiga banjir di Kecamatan Rengel, mendorong kepedulian anggota internal Kepolisian Resort (Polres) Tuban untuk mengirim sumbangan ke 4 desa yang terdampak banjir.
Pucuk pimpinan Pagar Nusa Cabang Tuban, Abdul Mujib mengimbau seluruh anggotanya untuk meningkatkan penjagaan para ulama dan kiai. Upaya tersebut dilakukan menyusul maraknya kasus penyerangan pemuka agama beberapa hari terakhir.
Ratusan pemuda-pemudi dari berbagai wilayah Kecamatan Soko dan sekitarnya mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Sendang Gede, Desa Jegulo, Kecamatan Soko.
Kerja keras tim pencari akhirnya membuahkan hasil. Korban yang terseret banjir dan tenggelam Hendik Budy Prasetyo (18) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ditemukan.
Korban yang diduga terseret banjir, Hendik Budy Prasetyo (18) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban masih belum ditemukan. Pagi ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Relawan dan dibantu masyarakat kembali turun ke lokasi.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Polisi, TNI, Relawan dan warga menghentikan pencarian korban tenggelam akibat luapan Sungai Bengawan Solo lantaran cuaca dan hari sudah petang. Petugas akan melanjutkan pecarian korban bernama Budy Prasetio (18) itu esok hari.
Upaya pihak Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro untuk gadis asal Kabupaten Wonogiri, yang sempat terlihat kebingungan usai turun dari bis antar kota dalam provinsi itu akhirnya bisa membuahkan hasil.