Skip to main content

Category : Peristiwa


Menjelang Lebaran

Mayoritas Bus Tidak Dilengkapi Pemecah Kaca

Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ataupun Antor Kota Antar Provinsi (AKAP) yang beroperasi di Jalur Pantura, Kabupaten Tuban, mayoritas tidak dilengkapi dengan alat palu. Padahal, palu merupakan peralatan yang diharuskan ada di atas bus, dipergunakan untuk memecah kaca kendaraan ketika terjadi keadaan darurat.

Geram Masih Buka, Karaoke Ilegal di Bulu Dirazia Warga

Tetap nekat operasional, karaoke ilegal di Bulu dirazia warga. Bisnis karaoke memang menjanjikan keuntungan, pundi-pundi rupiah mengalir masuk setiap jamnya. Namun, tentu disayangkan apabila itu tetap dilakukan selama bulan suci ramadan, terlebih karaoke tersebut ilegal alias tidak berizin.

Puncak Arus Mudik Diprediksi H+1

Puncak Arus Mudik di jalur lalu lintas Kabupaten Tuban diprediksi akan terjadi H+1 lebaran. Berbeda dengan biasanya, tentu hal ini berbanding terbalik dengan puncak arus mudik yang pada umumnya yang terjadi pada H- sebelum lebaran.

19 Calon Pengantin di Montong Daftar Nikah Malem Songo

 Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Montong menerima 19 pasang calon pengantin yang akan melangsungkan ijab qobul pada malam dua puluh Sembilan Ramadan atau sering disebut warga Kabupaten Tuban dengan (Malem Songo).

Bersama Warga, Polsek Montong Urug Jalan Berlubang

Anggota Polsek Montong dibantu dengan masyarakat&nbsp;sekitar melakukan pengurugan jalan yang berlubang di kawasan Desa<br />Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (22/6/2016).

Pelanggar Lalu Lintas Diceramahi Ustadz

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mendapat ceramah agama. Setelah terjaring razia lalu lintas ketika melintas di kawasan bundaran Patung Letda Soetjipto, Kabupaten Tuban.

Jelang Mudik, Kelayakan Bus di Tuban Diperiksa

Kelayakan bus yang melintas di jalur Pantura Kabupaten Tuban diperiksa hari ini, Rabu (22/6/2016). Pemeriksaan dilakukan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tuban.

Puasa, Nenek 9 Cicit Semangat Panen Cabai

Meskipun puasa, namun tidak menghalangi nenek Darsih (75) memanen cabainya seorang diri di bawah terik matahari. Meskipun begitu dengan tangan yang telah keriput, dan tenaga yang tidak seperti dulu lagi, nenek yang memiliki sembilan buyud tersebut dengan telaten memetik cabainya yang siap panen satu per satu.