Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Momentum hari raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan sebagian masyarakat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Bagi mereka momen setahun sekali digunakan mengunjungi sanak famili yang masih berada di kampungnya. Apalagi, hari raya Idul Fitri adalah libur nasional.
Menjelang hari raya Idul Fitri 2016, terpantau pengguna kendaraan roda dua dominasi jalur alternatif mudik di jalur Provinsi turut Bojonegoro-Jatirogo.
"Masih seperti biasanya, di perempatan Anjlok Desa Mulyoagung, Singgahan didominasi kendaraan roda dua," kata relawan pengatur lalu lintas (lantas), Kusnadi (56) kepada kepada blokTuban.com
Kendaraan yang menyeberang di perempatan Anjlok masih belum begitu menjubal. Kendaraan luar kota juga belum nampak untuk ke empat rute tersebut. Kanit Lantas Polsek Singgahan saat dikonfirmasi membenarkan keadaan seputar arus lalu lintas di kawasan tersebut.
"Kendaraan besar roda empat sudah mulai berkurang. Namun Roda dua masih mendominasi, bahkan diperkirakan akan terus bertambah," ungkap AIPTU Ali Mas'udi saat ditemui di Pos Pantau Operasi Ramadniya Semeru 2016, Polsek Singgahan.
Diperkirakan mulai hari Sabtu (2/6/2016) kendaraan mudik roda dua dan kendaraan pribadi roda empat akan memenuhi jalur alternatif penghubung provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah ini.[rof/ito]