420 Siswa Ikut Seleksi Paskibraka
Sebanyak 420 siswa-siswi mengikuti seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), di lapangan Kompi Senapan C Yonif 521/DY Tuban, Rabu (5/7/2017).
Sebanyak 420 siswa-siswi mengikuti seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), di lapangan Kompi Senapan C Yonif 521/DY Tuban, Rabu (5/7/2017).
Apakah kamu termasuk orang yang tak bisa jauh-jauh dari ponselmu? Berapa lama kamu menghabiskan waktumu dalam sehari untuk memainkan gawai?
Pasien miskin asal Desa Kedungmakam, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban akhirnya mendapat Surat Pernyataan Miskin (SPM) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban sebagai ganti Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga, saat ini semua beban pembiayaan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban ditanggung pemerintah setempat.
Telepon pintar memberikan keutungan tersendiri bagi peggunanya. Beragam informasi dan kemdahan lainnya berada dalam genggaman tangan.
Kepala Dinas Kesehatan (KadinKabupaten Tuban, Saiful Hadi menyatakan bersedia membiayai perawat warga miskin asal Kedungmakam, sebelum Surat Pernyataan Miskin (SPM) terbit. Hal itu diungkapkan ketika ditemui blokTuban.com di RSUD dr. R. Koesma Tuban di ruang Angrek, Senin (3/7/2017).
Orang yang memiliki tingkat kecerdasan (IQ) tinggi bukan hanya akan lebih sukses hidupnya, tapi juga cenderung akan hidup lebih lama.
Sambil menunggu Surat Pernyataan Miskin (SPM) dari Dinas Kesehatan (Dinkes), warga miskin asal Kedungmakam, Jatirogo, Tuban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R. Koesma Tuban, Minggu (2/7/2017). Pasien Puskesmas Jatirogo atas nama Painah (63) tersebut, dirujuk sejak pukul 13.00 WIB siang tadi dengan menggunakan ambulan Puskesmas.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menghimbau, agar Pemerintah Desa benar-benar melakukan pendataan yang tepat bagi masyarakat yang tidak mampu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi menanggapi adanya keluhan warga miskin yang tidak bisa berobat karena terkendala masalah biaya.
Untuk mendapatkan pengobatan secara maksimal, warga miskin lagi-lagi terhalang dengan biaya. Seperti yang dialami Painah (63), warga Desa Kedungmakam, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.