Pasca musim tanam padi di beberapa wilayah Kabupaten Tuban bagian selatan, seperti Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Rengel, kini daerah tersebut telah banyak dijumpai tanaman buah-buahan yang mengganti tanaman padi saat musim penghujan lalu.
Beberapa hari menjelang bulan suci ramadan, harga komoditas cabai di Pasar Baru Tuban terus menurun. Hal itu disebabkan stok cabai dari para petani melimpah karena masuk musim panen.
Hari ke dua terlaksananya Pelatihan Kader Program Pertamina Peduli Literasi (Pertalit) dari Pertamina MOR V yang menggandeng Yayasan Sedulur Pena (YSP), peserta pelatihan mendapatkan materi 'Membangun Budaya Membaca Masyarakat Pedesaan' dari Dr. Sariban, Minggu (29/4/2018).
Program Pertamina Peduli Literasi (PERTALIT) dengan menggandeng Yayasan Sedulur Pena (YSP) menyasar kalangan pedesaan, khususnya lingkup pendidikan di Kabupaten Tuban memiliki misi serupa dengan bangsa Indonesia.
Pengembangan budaya baca di masyarakat sebagai pendukung keberadaan pendidikan formal dan informal belakangan ini semakin pesat. Namun, keberadaannya belum bisa menyentuh semua lapisan masyarakat. Karena keterbatasan anggaran pemerintah, baik pusat maupun daerah. Sehingga, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk turut serta mencerdaskan generasi bangsa dan warga secara umum.
Harga beras medium di daerah Tuban masih cukup terjangkau dan harganya stabil menjelang Ramadan. Harga komoditas bahan pokok ini pun masih dijual tidak jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menjelang akhir tahun ajaran 2017/2018, jasa sablon mulai kebanjiran order. Bahkan bila dibandingkan dengan hari biasa kenaikannya lebih dari seratus persen.
Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) V Jatimbalinus bersama Yayasan Sedulur Pena (YSP) meluncurkan Program Pertamina Peduli Literasi (Pertalit) dengan sasaran awal 2 desa di Kecamatan Jenu dan 5 sekolah yang juga berada di kecamatan setempat.
Banyaknya tanaman Kayu Putih yang terbentang luas di beberapa desa Kecamatan Semanding, memiliki proses pertumbuhan tanam hingga panen terbilang cukup lama.
Menjelang Bulan Ramadan, banyak para penjual dadakan yang hadir di sosial media, di ruko-ruko baru dan pinggiran jalanan Bumi Wali . Sudah menjadi budaya oleh masyarakat Indonesia saat Ramadan berlangsung, berbagai kue kering, coklat, stick, dan lain sebagainya sebagai penghias ruang tamu.
