Reporter: -
blokTuban.com - Dwi Soetjipto telah memiliki program kerja meskipun baru saja dilantik menjadi kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Salah satunya meningkatkan produksi migas.
Dwi menjabarkan ada beberapa kendala yang menghadang untuk meningkatkan produksi migas nasional. Berbagai kendala tersebut akan langsung ia didiskusikan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
"Nanti kendala-kendala yang berkaitan dengan upaya peningkatan produksi akan kami diskusikan dengan Pak Menteri," kata Dwi, saat menghadiri pelantikan Kepala SKK Migas, di Kantor Kementerian Eneri Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (3/12/2018).
Dwi sudah mendapat pesan dari Mantan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Menteri ESDM Ignasius Jonan, untuk meningkatkan investasi pada sektor hulu migas, sebab akan berdampak pada produksi migas pada masa berikutnya.
"Tadi Pak Amien juga sampaikan dalam pesan-pesannya dan pesan Pak Menteri tadi, bahwa untuk meningkatkan produksi ini harus ada investasi, tentu saja investasi 2018 akan berdampak 2019. Demikian juga 2019 kalau ada investasi akan berdampak di 2020 itu peningkatan produksi," tuturnya.
Menurut Dwi, dalam tiga bulan pertama dirinya akan menyelesaikan proyek tertunda yang sudah masuk rencana dan pengembangan (Plan of Development/POD), kemudian akan diselesaikan pada 2019.
"Dalam 3 bulan pertama ada beberapa pending matters yang kita selesaikan rencana kerja 2019, beberapa pod yang apa namanya pending yang harus kita selesaikan," tandasnya.
Untuk diketahui, Dwi Soetjipto diangkat sebagai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menggantikan Amien Sunaryadi yang telah menyelesaikan masa baktinya.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait pemberhentian dengan hormat Amien Sunaryadi sebagai kepala SKK Migas, serta mengangkat Dwi Soetjipto sebagai Kepala SK Migas. Keputusan tersebut berlaku 30 November 2018.
Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, Amien Sunaryadi sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak18 November 2018. Hal tersebut disebabkan masa baktinya yang sudah habis, setelah menjabat selama 4 tahun.
"Masa tugasnya selesai 18 November kemarin, masa jabatannya 4 tahun sekali, berarti pengangkatannya 18 November empat tahun lalu 2014," kata Djoko.
Menurut Djoko, kekosongan jabatan Kepala SKK Migas diisi oleh Wakil Kepala SKK Migas Sukandar. Hal ini telah ditetapkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan sampai ada pengisi jabatan definitif.
"Sudah sejak Senin (26/11/2018), yang ngangkat (Sukandar kepala sementara) pak menteri, sampai ada penetapan yang baru," tutur dia.
*Sumber: liputan6.com
Jadi Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto Ingin Genjot Produksi Minyak dan Gas
5 Comments
1.230x view