Skip to main content

Category : Tag: Industri Migas


Dampak Besar EMCL di Lapangan Banyu Urip: Energi, Ekonomi, dan Kesejahteraan

blokTuban.com – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip di bawah pengawasan SKK Migas, terus menunjukkan kinerja luar biasa dalam mendukung ketahanan energi nasional. Sejak beroperasi penuh, Lapangan Banyu Urip telah memberikan kontribusi signifikan bagi negara, baik dalam bentuk produksi minyak mentah yang stabil maupun dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pertamina EP Cepu Penyumbang Pajak Migas Terbesar Tahun 2018

Operator proyek strategis nasional Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) PT Pertamina EP Cepu, dinobatkan sebagai KKKS penyumbang pajak migas 2018 terbesar. Dalam setahun anak perusahaan Pertamina tersebut mampu menyetor pajak Rp8,08 triliun.

Kekayaan Migas Nasional Dikuasai Asing, Benarkah?

Menjelang pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019, isu tentang kekayaan sumber daya alam Indonesia, termasuk minyak dan gas (migas) dikuasai pihak asing kembali mengemuka.

Di Bawah Bayang-Bayang Krisis Migas

Kebutuhan energi di Indonesia menunjukkan tren meningkat setiap tahunnya. Dari sisi transportasi, jumlah kendaraan bermotor terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013, tercatat jumlah kendaraan bermotor sebesar 104 juta. Tahun 2015, jumlahnya naik menjadi lebih dari 122 juta unit. Selain itu, ditilik dari pertumbuhan produksi industri manufaktur sedang dan besar, tumbuh 4 persen pada 2016. Dibalik angka meningkatnya kendaraan, serta pertumbuhan ekonomi dan industri tersebut, seluruhnya membutuhkan energi. Saat ini, minyak dan gas bumi (migas) dalam bauran energi primer masih menjadi kontributor utama dengan porsi 69 persen.