Terkuak Alasan Raden Tumenggung Wilotikto, Bupati pertama Blora Dimakamkan di Tuban

Reporter : Dahrul Mustaqim 

blokTuban.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora ke-275, rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Blora melakukan ziarah ke makam Raden Tumenggung Wilotikto, Bupati pertama Blora yang menjabat pada periode 1749–1762. 

Ziarah tersebut berlangsung khidmat di Kompleks Pemakaman Keluarga Tjitrosoman, Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (2/12).  

Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, memimpin langsung kegiatan tersebut. 

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tradisi ziarah makam ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pemimpin terdahulu.  

“Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang penuh makna. Hari ini kita ziarah ke Tuban. Kemarin ke Semarang, Yogyakarta, hingga Solo, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora. Tradisi ini perlu dipertahankan sebagai pengingat perjuangan para pemimpin kita di masa lampau,” ujar Sekda Komang dikutip dalam siaran resminya. 

Ziarah makam merupakan bagian penting dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora. 

Sebelumnya, pada 29 November lalu, rombongan Pemkab Blora telah melakukan ziarah ke makam para Bupati terdahulu di beberapa daerah, antara lain Semarang, Yogyakarta, dan Solo.  

Di Semarang, mereka berziarah ke makam Bupati Soekardi Hardjoprawiro (1989–1999) di TPU Salaman Moyo dan Bupati Soekirno Sastro Dimejo (1960–1966) di TPU Jangkang. 

Di Yogyakarta dan Solo, rombongan mengunjungi makam Bupati Soepadhi Joedodarmo (1973–1979) serta Srinardi (1966–1973) di TMP Kusumanegara dan Kusuma Bhakti.  

Menariknya, Raden Tumenggung Wilotikto dimakamkan di Tuban karena memiliki hubungan kekerabatan dengan Raden Tumenggung Tjitrosoman, Bupati Tuban terdahulu. 

Wilotikto adalah menantu Tjitrosoman, sehingga beliau dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga tersebut.  

Selain berziarah ke makam Wilotikto, rombongan juga mengunjungi makam Sunan Bejagung. Menurut warga setempat, di kompleks tersebut terdapat sebuah makam yang diduga sebagai salah satu Bupati Blora, meski identitas pastinya belum diketahui.  

“Kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan sejarah dan kebenarannya,” kata Sekda Blora.  

Usai ziarah, rombongan diterima dengan hangat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban beserta jajaran Pemkab Tuban. Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Kantor Pemkab Tuban.  

Dalam rombongan tersebut turut hadir perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Kesbangpol, Kabag Kesra, Kabag Umum, Kabag Prokompim, Kabag Adpem, Kabag PBJ, serta perwakilan Kemenag Blora.  

Ziarah ke makam para Bupati di Kabupaten Blora sendiri dijadwalkan pada Rabu (4/12). Tradisi ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan mengingatkan pentingnya menghormati jasa para pendahulu. [Rul/Ali]