Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban turut ambil bagian dalam Tuban Fair.
Tuban Fair sendiri adalah sebuah pameran dagang dan pembangunan yang diselenggarakan mulai tanggal 6 hingga 10 November 2024 di GOR Rangga Jaya Anoraga. Acara ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya.
Booth Disdukcapil Tuban hadir dengan berbagai layanan khusus bagi masyarakat, yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administrasi kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, menyampaikan bahwa pameran ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital dan administrasi kependudukan secara langsung.
"Di Booth Disdukcapil Tuban tersedia beragam layanan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan," turut Rohman Ubaid.
Mantan Camat Kerek ini menambahkan, layanan pertama yang tersedia di booth Disdukcapil Tuban adalah aktivasi Identitas Kependudukan Digital. Syaratnya memiliki ponsel Android versi 11 atau lebih tinggi, NIK, email, dan nomor HP aktif.
Lalu, perekaman KTP Elektronik (KTP EL). Syaratnya usia minimal 17 tahun dan membawa fotokopi Kartu Keluarga terbaru.
Ketiga, layanan cetak KTP rusak atau hilang dengan syarat Bagi KTP rusak, cukup membawa KTP asli yang rusak. Lalu, bagi KTP yang hilang, perlu membawa surat kehilangan dari kepolisian serta fotokopi Kartu Keluarga terbaru.
"Masyarakat diundang untuk hadir dan menikmati beragam pelayanan yang disediakan oleh Disdukcapil Tuban, sekaligus ikut merayakan semangat kebersamaan dalam memajukan Kabupaten Tuban," Seru pria ramah ini.
Rohman Ubaid mengajak semua yang hadir untuk tidak melewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pelayanan cepat dan langsung dari Disdukcapil.
Tuban Fair digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag). Mewakili Pjs Bupati Tuban Agung Subagyo, Sekretaris Daerah Budi Wiyana dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya pengembangan produk perdagangan maupun pembangunan Kabupaten Tuban.
"Tepat tangal 12 November, Kabupaten Tuban resmi berusia 731 tahun. Mewakili Pemerintah Kabupaten Tuban saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, ujar Budi Wiyana.
Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk dilakukan sebagai sarana evaluasi progam tahunan, sekaligus pemetaan dan perkembangan produk unggulan Kabupaten Tuban. Termasuk progam pembangunan seperti kinerja di berbagai sektor dan pelayanan maupun non pelayanan publik.
"Melalui kegiatan pameran ini masyarakat bisa tahu, mungkin ada masukan yang bisa kami perbaiki di tahun yang akan datang," ucap mantan Kepala Bappeda Tuban ini.
Selain menjadi ajang promosi produk dalam negeri baik tingkat Kabupaten/Kota yang dikemas dalam bentuk pameran dagang, Tuban Fair juga menjadi sarana rekreasi dan hiburan serta informasi kepada masyarakat terkait produk unggulan daerah.
Dalam kegiatan Tuban Fair ini terbagi atas dua zona yaitu indoor dan outdoor. Zona indoor terdiri dari 59 lembaga dari jumlah 43 stand diantaranya, 15 stand OPD, 1 stand Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, 1 Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang.
Serta 18 instansi vertikal, 4 Perbankan, 4 Perusahaan, dan 4 stand untuk pelaku usaha di Kabupaten Tuban. Sedangkan untuk stand outdoor terdiri dari 60 stand terbagi atas perusahaan swasta, otomotif, dealer, UKM. (*)
*Artikel ini merupakan Infotorial Dinas Dukcapil Kab. Tuban di media blokTuban.com.
