Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Sekitar 900 penggemar sepeda onthel kuno berkumpul di Ma'had Bahrul Huda, Jl. Letda Sutjipto, Tuban, untuk mengikuti Festival Sepeda Kuno, Minggu (08/09/2024).
Tidak hanya peserta lokal dari seluruh Kabupaten Tuban, festival ini juga dihadiri anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Gresik, Bojonegoro, Rembang, Blora, dan Lamongan. Selain itu, banyak juga anak muda yang turut serta dengan sepeda modern, menambah semarak acara.
Festival ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Harlah ke-19 Yayasan Bahrul Huda dan Harlah ke-12 Ma'had Bahrul Huda. Ketua panitia, H. Ilham Baayori, menyampaikan bahwa selain untuk merayakan hari lahir yayasan dan ma'had, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar penggemar sepeda tua sekaligus melestarikan budaya bersepeda di kalangan anak muda.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran pasangan bakal calon bupati Tuban, Riyadi dan Gus Wafi, yang turut bersepeda bersama para peserta. Kehadiran mereka sempat menarik perhatian warga, yang meneriakkan nama "RAVI" sebagai dukungan spontan untuk pasangan tersebut.
Selain keseruan acara ngonthel bareng, panitia juga menyediakan hadiah menarik bagi peserta. Hadiah utama berupa sepeda motor, serta puluhan hadiah hiburan seperti sepeda gunung, sepeda kuno, televisi, dan banyak lagi, menambah antusiasme para peserta.
Ketika dikonfirmasi terkait kehadiran Riyadi, Pengasuh Ma'had Bahrul Huda, KH Fathul Huda, melalui juru bicaranya, Hartono, menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk umum tanpa batasan siapa yang bisa ikut.
"Kegiatan ini diumumkan secara luas, jadi siapa saja boleh ikut, semua peserta dikasih kupon gratis, sarapan gratis, minum gratis," ujar Hartono.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Riyadi bukan semata-mata karena ingin mencalonkan diri sebagai Bupati, melainkan bentuk kepedulian yang sudah lama ditunjukkan terhadap kegiatan-kegiatan di Bahrul Huda. Bahkan diketahui, Riyadi selalu menyempatkan diri hadir dalam acara-acara yayasan tersebut, khususnya terkait dunia pendidikan.
"Lagian Pak Riyadi datang bukan semata-mata karena ingin nyalon Bupati, tapi karena memang sejak lama kalau ada kegiatan di Bahrul Huda beliau selalu menyempatkan Hadir, sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan," tegasnya.
Antusiasme warga semakin terasa saat banyak dari mereka secara spontan meneriakkan dukungan "RAVI" untuk Riyadi dan Gus Wafi sebagai Bupati Tuban dalam acara tersebut.[Rul/Rof]