Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew dipersatukan dalam sebuah petualangan mendaki Gunung Madyopuro. Kelima sahabat yang baru pertama kali mendaki bersama ini tidak menyangka petualangan mereka akan berubah menjadi pengalaman menakutkan.
Penjaga pos pendakian telah memberikan peringatan keras sebelum mereka memulai perjalanan: "Rombongan harus genap dan dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti!" Namun, entah karena rasa penasaran atau ketidakpercayaan pada mitos, mereka gagal mematuhi larangan tersebut.
Sepanjang perjalanan, kelompok ini mulai merasakan hal-hal aneh dan mencekam. Suara-suara asing dan bayangan yang mengikuti mereka membuat suasana semakin mencekam.
Bagas dan teman-temannya mulai merasakan ketakutan yang tak terjelaskan, seolah-olah mereka tidak sendirian di jalur pendakian tersebut.
Pada malam 1 Suro, setelah tersesat dan tidak bisa menemukan jalan kembali, mereka mulai merasa ada sesuatu yang sangat salah.
Dalam suasana ketakutan dan kegelapan malam, salah satu dari mereka mulai mencurigai bahwa ada di antara mereka yang bukan manusia.
Rasa saling tuduh dan ketidakpercayaan mulai menguasai kelompok tersebut, memperparah suasana yang sudah mencekam.
Kisah ini menjadi peringatan bagi para pendaki lainnya untuk selalu menghormati dan mematuhi peringatan lokal saat menjelajahi alam yang penuh misteri.
Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew kini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan dalam setiap petualangan. [Dwi/Ali]