Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Salah satu pemain Tim U-19 Indonesia, Dony Tri Pamungkas, berbicara tentang pemusatan latihan, pengalaman di turnamen Toulon, menjadi kapten, dan targetnya sebagai pesepakbola. Timnya menjalani pemusatan latihan di Jakarta dari tanggal 23 Juni hingga 1 Juli 2024.
"Hari ini kami menjalani internal game, kemarin kami latihan bersama tim PON Sumatera Utara. Minggu lalu kami fokus pada persiapan fisik, dan mungkin minggu ini kami akan mempersiapkan taktik," kata Dony.
Setelah turnamen Toulon, dia mengungkapkan pelajaran yang didapatnya. "Yang paling saya pelajari dan perlu saya tingkatkan setelah bermain di beberapa pertandingan turnamen Toulon adalah mental," jelasnya.
Selama latihan, dia menjadi kapten tim untuk pertama kalinya. "Menjadi kapten ini adalah pengalaman pertama saya, saya banyak belajar bagaimana memahami rekan-rekan tim dan menjadi pemimpin di lapangan. Saya banyak belajar dari Rizky Ridho, yang juga satu klub dengan saya di Persija Jakarta. Dia sangat terbuka dan saya senang bisa belajar darinya," tambahnya.
Dalam tim, mereka menunggu satu pemain lagi untuk memperkuat tim. Saat ini ada 32 pemain dari 33 pemain yang dipanggil oleh Indra Sjafri, dengan satu pemain yang belum bergabung yaitu Jens Raven. Kedatangan Jens tidak membuatnya merasa tersaingi, malah justru bisa saling belajar.
"Mengenai Raven, saya tidak merasa tersaingi. Justru kita bisa saling belajar dan membantu. Karena di sini kita bekerja sebagai tim, jadi kita harus saling melengkapi agar tim ini sukses," ungkapnya.
Terakhir, dia menyebutkan targetnya di turnamen ASEAN U-19 Boys Championship 2024. "Target saya tentu menjadi juara di turnamen tersebut. Tapi untuk mencapainya, saya dan teman-teman harus terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," tutupnya.