Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Seorang anak dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di wilayah Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban pada 2 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 Wib.
Lokasi tenggelamnya korban di telaga turut Desa Margomulyo kecamatan setempat.
Menurut data dari Kapolsek Kerek, Iptu Siswanto mengatakan, semula korban berinisial FA (13) bersama empat temannya bernama VI (12), AZ (12), SA (12) dan AR (9) bermain di telaga Dusun Winong Desa Margomulyo yang berjarak kurang lebih satu kilometer.
Pada saat bermain, selanjutnya dua temannya bernama SA dan AR pulang kerumahnya. Beberapa saat datang lagi 2 orang temanya lagi bernama AB (13), dan SU (9).
Pada saat bermain tersebut selanjutnya korban menyampaikan kepada beberapa temannya apabila akan berenang agar tidak tenggelam harus menggunakan gabus/steroform yang dimasukkan ke dalam celana.
"Setelah memasukkan gabus di dalam celana selanjutnya korban langsung meloncat ke telaga, namun pada saat meloncat di dalam telaga tersebut korban langsung tenggelam dan tidak muncul," ujar Kapolsek Kerek, Jumat (3/5/2024).
Melihat hal tersebut selanjutnya teman-teman korban berusaha menolong, namun karena telaga dalam tidak berani. Selanjutnya mereka meminta bantuan kepada warga sekitar bersama orang tua korban bernama Suyitno dan ibu Siti Fatimah.
Atas informasi tersebut selanjutnya petugas kepolisian menghubungi BPBD Kabupaten Tuban dan dalam perjalanan tersebut korban sudah berhasil ditemukan oleh warga sekitar.
Dengan kejadian tersebut selanjutnya korban langsung dibawa oleh keluarga korban ke rumah duka. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Kerek tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi karena kejadian tersebut benar-benar meninggal dunia akibat tenggelam dengan membuat surat pernyataan," jelasnya.
Selain tim BPBD, yang mendatangi TKP Wakapolsek Kerek dan jajaran, Bhabinkamtibmas, dan petugas medis Puskesmas Kerek.
"Petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebuah gabus," jelasnya.
Atas kejadian ini, petugas menghimbau agar anak-anak untuk lebih berhati-hati ketika hendak berenang. Jika belum bisa berenang, dihimbau untuk tidak ikut agar terhindar dari hal fatal. [Dwi/Ali]
