Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mencatat hingga Minggu 07.00 Wib pagi tadi, terjadi 232 kali gempa susulan di Timur Laut Tuban.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan dari hasil monitoring frekuensi gempa yang terjadi hari ini, semakin jarang.
"Hingga Minggu pagi pukul 07.00 wib, tercatat sebanyak 232 kali gempa, dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang," terangnya kepada blokTuban.com, Minggu (25/3/2024).
Berkurangnya frekuensi tersebut, lanjutnya, dapat dilihat dari kejadian gempa yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) kemarin. Di mana, dalam satu jam bisa terjadi gempa sebanyak 19 kali.
Selain itu, hingga pukul 15.09 Wib BMKG Tuban juga mencatat sudah tidak ada gempa susulan yang terjadi di wilayah tersebut, terakhir gempa terjadi pada pukul 07.00 Wib tadi.
"Magnitudo gempa terbesar sampai saat ini di 6.5 SR dan terkecil Magnitudo 2.6 SR. Namun, dari monitoring kami sampai saat ini tidak ada gempa lagi," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar keadaan dapat segera stabil dan juga aman kembali. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa cemas dan was-was. [Sav/Ali]
![Cek Fakta [Salah] Jokowi akan Berikan Bintang Tujuh ke Masyarakat Indonesia](https://bloktuban.com/image/posts/2024/03/NvDhMmqXhrC7L3n8zjOYrmObjZDKYDUok4SnUMp1.jpg)
