Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Kondisi Jalan Jatirogo-Bojonegoro di wilayah Kabupaten Tuban rusak. Pantauan sepekan terakhir, kerusakan jalan berupa lubang dengan kedalaman kisaran 2 hingga 10 centimeter dengan diameter bervariasi.
Kerusakan jalan di wilayah Tuban terparah berada di beberapa titik. Misalnya perbatasan Kecamatan Jatirogo-Bangilan maupun Bangilan-Singgahan.
Bahkan, plat besi pada jembatan di perbatasan Bangilan-Singgahan sudah nampak. Aspal penutup sambungan ruas jembatan hilang karena tergerus air hujan.
Titik lainnya yang rusak menyebar di depan SPBU Singgahan, pertigaan Laju Lor ke arah Kecamatan Senori, depan Minimarket Bangilan, hingga sekitar pertigaan Soto Bangilan.
Kerusakan jalan tersebut membuat sejumlah sopir kendaraan R4 maupun pengendara R2 harus ekstra hati-hati. Terlebih saat hujan turun. Lubang jalan dengan kedalaman bervariatif itu nyaris samar dan jika tidak konsentrasi dapat memicu kecelakaan.
"Sejak hujan turun banyak jalan yang lubang. Kalau tidak hujan masih enak bisa menghindari, tapi saat hujan dan ada genangan maka sulit membedakan mana jalan yang kondisinya baik dan yang rusak," kata salah satu sopir R4, Abdul Karim (47) ditemui di sekitaran minimarket Bangilan, Selasa (19/3/2024).
Karim berharap pihak berwenang segera menambal jalan yang berlubang itu sebelum jatuh korban jiwa. Sebab, ruas Jalan Jatirogo-Bojonegoro cukup padat di jam pagi masuk sekolah/kerja maupun saat pulang/sore hari.
Tidak hanya anak sekolah maupun pekerja yang melintasi jalan tersebut, truk muatan berat juga lalu lalang beraktifitas hampir setiap jamnya.
"Kalau tidak hati-hati rawan ban bocor ataupun velg bisa rusak," jelasnya.
Hal serupa dirasakan, Susanto (25). Pemuda yang bekerja di Bojonegoro itu saban hari melintas Jalan Jatirogo-Bojonegoro.
"Jalan berlubang menyebar di Kecamatan Jatirogo, Bangilan dan Singgahan," sambung pria asal Kenduruan itu.
Dia berharap Pemerintah Daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan rusak itu. Keluhan pengguna R2/R4 saat ini adalah jalan rusak. Sedangkan untuk penerangan jalan sudah lumayan dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Penerangan sudah lumayan. Tinggal jalannya yang harus segera diperbaiki," pintanya.
Sementara itu dikonfirmasi blokTuban.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban, Arif Handoyo mengatakan jika, untuk jalan Jatirogo-Bojonegoro itu jalan provinsi dan bukan jalan kabupaten. Maka kewenangan perbaikan ada di provinsi.
“Jalan tersebut adalah jalan provinsi dan menjadi kewenangan dari provinsi,” ujar Arif.
Namun menurut Arif, Pemkab melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Tuban juga sudah mengusulkan untuk dilakukan perbaikan.
“Dinas PUPR-PRKP telah mengusulkan agar dilakukan perbaikan,” pungkasnya.
[Nur/Ali]