Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Demi menjaga harga jagung tetap stabil saat musim panen, Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian menjanjikan fleksibilitas harga, Selasa (19/3/2024).
Selasa (19/3/2024) pagi, Suwandi, Dirjen Tanaman Pangan Kemantrian Pertanian, berkunjung ke Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, untuk melakukan kegiatan panen bersama petani sekitar.
Dalam kegiatan yang digelar di lahan pertanian setempat, ia mengapresiasi hasil jagung di Kabupaten Tuban menjadi yang tidak hanya menjadi sentra di Jawa Timur bahkan sudah Nasional.
“Jagung di Tuban menjadi sentra jagung Jatim namun sudah nasional,” ujar Suwandi.
Suwandi juga mengapresiasi para petani di Kabupaten Tuban yang menerapkan program tanam IP 200 yaitu program tanam padi dua kali satu tahun untuk meningkatkan produksi pangan daerah. Sebab tanaman jagung di sana sebelum tanaman panen pertama, sudah diselipkan tanam kedua
“Kondisi produktivitas bagus di sini, bisa 7 ton per hektar,” imbuhnya.
Disinggung terkait harapan petani agar ada kenaikan Harga Acuan Pembelian (HAP) jagung, Suwanto membeberkan, akan ada fleksibilitas harga di musim panen raya ini. Dari Rp4.200 bisa naik, namun berapa kenaikannya ia tak menjelaskan secara detail.
“Ada tertulis disaat panen raya, agar bisa menyerap hasil,” pungkasnya
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana mengatakan, jika kegiatan pada pagi hari ini tidak hanya sekedar panen raya saja. Sebab yang hadir dalam acara ini juga mulai pengambil kebijakan di pusat.
“Acara ini tak sekedar panen raya acara ini juga, untuk menampung keluh kesah petani dalam menggarap lahan pertanian,” ujar Budi. [Nur/Ali]