Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Tuban di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Tuban, sempat membuat jalan setempat tersendat.
Hal tersebut, lantaran masa aksi yang cukup banyak memakan setengah badan jalan. Sehingga arus lalu lintas harus dari arah Timur ke Barat maupun Barat ke Timur harus bergantian.
Salah satu pengendara, Siro mengaku memaklumi arus lalu lintas yang sedikit tersendat tersebut, asal tidak memakan semua jalan raya dan menimbulkan kemacetan yang parah.
"Kalau hanya merambat saja tidak masalah mbak, tapi kalau macet total itu yang membuat susah. Karena kadang orang lewat mau buru-buru jadi nggak bisa, tapi kalau ini masih wajar," katanya kepada blokTuban.com, Selasa (6/2/2024).
Sementara Ketua FSPMI Kabupaten Tuban, Duraji menyatakan jika kepadatan atau kemacetan yang terjadi selama aksi berlangsung, merupakan bagian keamanan dari lalu lintas.
"Coba lihat polisi lalu lintasnya, tidak ada di sini. Seharusnya polisi lalu lintas juga berjaga di sini, untuk menjaga arus lalu lintas supaya lancar," ucapnya.
Hal tersebut, tentu disayangkan oleh pihaknya. Oleh karena itu, Duraji mengatakan jika massa aksi tidak dapat disalahkan, atas kondisi lalu lintas yang terjadi selama aksi demontrasi berlangsung.
"Jadi tidak bisa disalahkan anggota kami yang melakukan aksi di sini, karena harus ada peran keamanan di sisi lalu lintasnya," pungkasnya. [Sav/Ali]