Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Jika berkunjung di Kabupaten Tuban, tidak afdhol rasanya apabila tidak mencicipi makanan khas didalamnya. Sebab, semakin dikenal dengan kare rajungan, Tuban juga memiliki segudang kuliner lainnya.
Seperti halnya kuliner belut yang sudah sangat legendaris. Kalian bisa mencicipi menu makanan satu ini di Warung Cemplon yang berada di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Pemilik Warung Cemplon, Sumarmi menjelaskan jika warung belut Cemplon miliknya sudah berdiri lebih dari 30 tahun, tepatnya pada tahun 1990-an.
"Sudah lama warung ini berdiri mbak, sudah 30 tahunan lebih, dari ya jualan menu seperti ini tidak pernah berubah," katanya kepada blokTuban.com, Minggu (21/1/2024).
Meski sudah berdiri sejak puluhan tahun lamanya, namun bangunan dari warung yang berada di pemukiman warga ini tidak pernah berubah dari tahun ke tahun, yaitu dengan gaya yang sederhana.
Kendati banyak pilihan menu di warung ini, seperti halnya becek mentok, jeroan ayam dan juga becek ayam, namun menu andalan yang selalu menjadi favorit pelanggan ialah nasi belut pedas.
"Di sini ada tiga menu mbak, ada becek mentok, becek ayam dan welut (belut) tapi memang yang menjadi andalan belutnya," bebernya.
Cita rasa yang pedas dengan perpaduan rempah dan kuah nyemek, membuat pengunjung bakalan ketagihan untuk datang ke warung ini. Terlebih, jika disantap dengan nasi jagung khas Tuban.
Namun, meskipun warung belut Cemplon ini sudah dikenal oleh banyak orang, Sumarmi mengaku tidak pernah berniat untuk menaikkan harga makanan yang ada di warungnya tersebut.
Maka tak heran, jika harga makanan di warung satu ini terbilang lebih murah, jika dibandingkan dengan warung-warung lainnya.
"Harganya dari dulu nggak pernah naik, untuk harga belut Rp8 ribu per porsi, becek ayam Rp10 ribu, becek mentok Rp10 ribu, jerohan Rp10 ribu," ujarnya.
Sementara salah satu pelanggan warung belut Cemplon, Rika mengaku cukup sering membeli makanan di warung tersebut. Menurutnya, menu andalan yang selalu ia pesan ialah belut dan juga nasi jagung.
"Cukup sering mbak, kalau jam makan siang kadang ke sini, rasa belutnya selalu bikin kangen apalagi musim hujan seperti ini cocok makan seperti ini, ditambah nasi jagung," tutupnya. [Sav/Ali]
