Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban diam terkait tak cairnya dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban tahun anggaran 2023.
Diketahui dampak dari tidak cairnya dana hibah KONI sebesar Rp700 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, kantor KONI yang berada di Jalan Pramuka Tuban ini harus berhenti beroperasi.
Hal ini terlihat, dari adanya sebuah banner pengumuman dengan background hitam dan tulisan kuning yang dipampang di depan kantor KONI Tuban Banner tersebut bertuliskan:
*PENGUMUMAN
MOHON MAAF ! KANTOR KONI UNTUK SEMENTARA OPERASIONAL DITUTUP, KARENA ANGGARAN HIBAH KONI TAHUN 2023 TIDAK DICAIRKAN OLEH BUPATI
SELANJUTNYA, URUSAN OLAHRAGA BISA BERHUBUNGAN DENGAN DISBUDPORAPAR TUBAN”
Tak hanya itu saja ternyata guna menjaga agar KONI tetap eksis di tahun 2023, pengurus bahkan sampai mengeluarkan dana talangan sebesar Rp500 juta.
“Selama tahun 2023 kita harus patungan untuk kebutuhan operasional KONI,” ujar Mirza Ali Manshur.
Dengan adanya hal tersebut blokTuban mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) M. Emawan Putra namun berkali kali blokTuban mengkonfirmasi lewat pesan Whatsapp tak ada jawaban dari nya, kemudian blokTuban berusaha menemuinya di kantor dinasnya namun kembali blokTuban tak berhasil menemuinya.
Di dalam kantor Disbudporapar reporter media online ini, bertemu dengan Kabid Keolahragaan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbuporapar) Kabupaten Tuban, Arman Mitra namun ia tak berkenan memberikan statement apapun.
Selain itu blokTuban juga telah melakukan konfirmasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana melalui pesan whatsapp namun ia juga tak mengindahkan pertanyan tersebut. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
