Posisi Baru Witan, Pertahanan Timnas di Laga Kedua Lawan Libya Harus Solid 

Reporter : - 

blokTuban.com - Witan Sulaeman berbicara mengenai posisi bermainnya yang saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Libya (2/1), dia bermain di posisi full back kanan.

Pemain asal klub Bhayangkara FC tersebut mengatakan pernah sebelumnya menempati posisi serupa, saat berada di klub.

"Sebelumnya saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija. Saya pikir tidak beda jauh ya, kalau bermain di wing back kiri atau kanan, saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim," ungkap Witan dalam keterangan resminya.

Seperti yang diketahui, kalau pada laga uji coba pertama melawan Libya, skuad Garuda harus menyerah 0-4 dari lawannya itu.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa dirinya tidak begitu masalah dengan hasil di uji coba pertama melawan Libya. Dia hanya ingin melihat perkembangan timnya selama pemusatan latihan (TC) di Turki dan memantau kondisi fisik para pemain.

Pada malam tadi (2/1), Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4 yang digelar di Mardan SportSports Complex, Antalya, Turki. 

"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," kata Shin Tae-yong. 

Di laga itu pula, Shin Tae-yong menurunkan hampir semua pemainnya. "Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," tambah pelatih asal Korea Selatan itu. 

Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin. Lantas, berapa poin yang didapat Indonesia di ranking FIFA jika meraih kemenangan atas Libya yang kini menempati peringkat 120 dunia?

Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil. Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.

Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari.

Bagi Indonesia, pemusatan latihan dan uji coba yang dijalani Indonesia di Turki merupakan bagian dari persiapan akhir sebelum tampil di Piala Asia 2023. Turnamen bergengsi tersebut dihelat di Qatar mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.