Kasus Tabrak Lari 2023 di Tuban Turun, PR Masih 23 Kasus Belum Terungkap

Reporter : Muhammad Nurkholis 

blokTuban.com - Minim saksi dan CCTV mengakibatkan kepolisian kesulitan ungkap kasus tabrak lari di Kabupaten Tuban selama ini.

Tercatat dari data yang dihimpun blokTuban dari Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono hingga di penghujung tahun 2023 sudah terjadi 25 kejadian tabrak lari. 

"Tercatat ada 25 kasus tabrak lari hingga di penghujung tahun 2023," ujar IPDA Eko Sulistyono, Sabtu (23/12/2023). 

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Eko ini menjelaskan kejadian ini menurun dibandingkan tahun 2022 kemarin, pasalnya di tahun 2022 kejadian tabrak lari menyentuh angka 33 kasus.

"Ini turun dibandingkan tahun 2022 yang terdiri dari 33 kasus tabrak lari," imbuhnya. 

Sementara itu dari 25 kasus tersebut, menurut Eko sudah ada 2 kejadian kasus tabrak lari yang berhasil diungkap, dan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan Satlantas Polres Tuban tinggal menyisakan 23 kasus tabrak lari. 

Untuk meminimalisir terjadinya laka lantas yang menimbulkan tabrak lari, Satlantas Polres Tuban memberikan himbauan berupa banner-banner peringatan di berbagai wilayah yang menjadi jalur tengkorak, serta kedepannya akan ada penambahan CCTV setiap kecamatan dengan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.

“Saat ini kita masih kesulitan mengungkap tabrak lari karena minimnya saksi dan tak adanya cctv di tkp, akan tetapi kita terus berupaya mencari beberapa bukti yang ada seperti CCTV di tempat lain,” pungkasnya. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS