Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu serentak 2024 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban pada hari Selasa 14 November 2023 kemarin, menimbulkan pertanyaan. Sebab dalam acara tersebut diduga turut dihadiri oleh beberapa caleg dari salah satu partai.
Dikonfirmasi blok tuban.com, Komisioner KPU Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Zakiyatul Munawaroh, menuturkan jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan kerjasama, antara KPU RI dengan komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang diadakan di Kabupaten Tuban.
"Itu merupakan kegiatan KPU RI yang bekerjasama dengan komisi II DPR RI," ujar Zakiyatul Munawaroh, Rabu (15/11/2023).
baca juga:
Sekda Tuban Tegaskan Tak Ikut Campur soal Istrinya Nyaleg
Lebih lanjut menurut Zakia kegiatan tersebut di tahun 2023 untuk Kabupaten Tuban ada 10 titik yang akan menjadi lokasi sosialisasi dan pendidikan pemilihan Pemilu serentak 2024.
"Tahun 2023 ada 10 titik," imbuhnya
Selain di Tuban, kegiatan serupa juga dilaksanakan di semua Kota atau Kabupaten yang memiliki anggota komisi II DPR RI.
Disinggung terkait dugaan hadirnya beberapa caleg dari salah satu partai, Zakia menuturkan jika undangan peserta menjadi kewenangan dari Komisi 2 siapa saja yang diundang.
"Undangan peserta menjadi kewenangan komisi II siapa yang diundang," pungkasnya.
baca juga:
KPU Tuban Tetapkan 578 Daftar Calon Tetap Untuk Pileg 2024
Sementara itu, dikonfirmasi blokTuban, Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban M. Arifin, memastikan bahwa dalam kegiatan tersebut tidak akan ada kampanye terselubung.
"Kami pastikan acara sosialisasi/ pendidikan, bukan aktivitas kampanye," ujarnya.
Lebih lanjut Arifin menjelaskan jika acara sosialisasi tersebut merupakan, program KPU RI yang bermitra dengan komisi Il DPR RI.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS