Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Sejumlah pedagang di Pasar Baru Tuban, yang terletak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengeluhkan sepi pembeli ke Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Nur Aziz saat sedang melakukan kunjungan ke pasar tersebut.
Kondisi sepinya pasar itu, salah satunya dikeluhkan oleh Sarmi, seorang pedagang ayam yang sudah berjualan di tempat tersebut selama bertahun-tahun. Atas sepinya pasar ini, ia meminta solusi agar pasar tradisional kembali diminati oleh masyarakat.
"Sekarang di pasar ini sangat sepi, tidak ada orang belanja. Lalu bagaimana solusinya," ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, penyebab sepinya pembeli di Pasar Baru Tuban ini, disebabkan karena adanya Pasar Bongkaran yang letaknya tak jauh dari pasar tersebut.
Pasalnya, pasar yang dulu hanya digunakan sebagai tempat bongkar muatan barang saja, kini turut menjadi pasar yang menjual berbagai dagangan.
"Semakin lama tambah sepi, jadi yang di Bongkaran itu sekarang jam 4-5 sudah buka. Jadi biar pasar induk ini kembali ramai, sebaiknya jam di Pasar Bongkaran itu dibatasi dan dimasukkan di dalam pasar induk saja, agar pasar induk ini rami lagi, karena pagi sepi siang juga sepi," timpal Endah pedagang lainnya.
Sedangkan pedagang lainnya yang merupakan penjual kosmetik, Pak Ong, menambahkan jika beralihnya masyarakat ke Pasar Bongkaran, karena pasar tersebut memiliki beberapa kelebihan.
Seperti halnya buka selama 24 jam nonstop, serta tidak ada tiket masuk bagi kendaraan, baik Roda 2 maupun Roda 4. Oleh karena itu, ia meminta agar retribusi tiket masuk pasar baru bisa dipertimbangkan kembali.
"Mereka enak sepeda motor dan mobil bisa langsung masuk, karena mereka kan seperti langsung di pinggir jalan, itu keenakan mereka," paparnya.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Nur Aziz mengatakan kedatangannya di Pasar Baru Tuban ini, dalam rangka untuk mendengarkan keluh kesah dari para pedagang.
Dimana, terdapat beberapa keluhan yang disampaikan oleh pedagang di Pasar Baru Tuban, seperti halnya dagangan semakin sepi, hingga pendapatan berkurang karena adanya kebijakan dari pemerintah yang tidak mendukung.
"Kemarin sudah datang ke tempat saya, tapi saya harus mengecek secara langsung apakah benar keluhan tersebut. Sehingga sekarang saya datang dan ternyata benar keluhannya, kalau disini lambat laun pendapatannya semakin berkurang," jelasnya.
Merespon keluhan dari masyarakat tersebut, Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban mengintervensi keluhan dari para pedagang.
Dengan adanya kegiatan ini, maka Aziz sapaan akrabnya berharap agar segera ada penertiban pedagang liar yang ada di Pasar Bongkaran sehingga fungsinya kembali seperti sedia kala, yaitu sebagai tempat bongkar muat barang saja.
"Kalau yang ada di Bongkaran bisa ditarik ke dalam, tentu disini juga bisa semakin ramai. Selain itu, karena pendapatan masyarakat disini berkurang, maka mereka minta keringanan subsidi retribusi, sehingga ini harus ada subsidi dari pemerintah, supaya disini bergeliat perekonomiannya," tutupnya. [Sav/Ali]