Unggulkan Produk Sale Pisang, Begini Profil Desa Sumberejo yang  Langganan Terdampak Banjir di Tuban

Penulis  : Leonita Ferdyana Harris

blokTuban.com – Memiliki luas wilayah 3000 Ha, Desa Sumberejo dihuni oleh sekitar 5000 an penduduk dengan mayoritas pekerjaan sebagai petani. Masuk dalam wilayah Kecamatan Rengel, Desa Sumberejo terbagi menjadi 4 dusun yaitu dusun Lampah, Beteng Rowo, Sugihan, Ndowo. 

Produk olahan unggulan yang dimiliki desa ini dalam program yang di gagas oleh bupati Tuban yaitu one product one village adalah produk olahan sale pisang dan kucur yang pendistribusiannya sudah mulai berkembang ke beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta. 

Terdapat kebudayaan yang masih lestari di Desa Sumberejo ialah kegiatan manganan yang rutin dilakukan penduduk setiap tahunnya. Puncak kegiatannya biasanya dilaksanakan di makam tua dengan mengadakan pertunjukan wayang sebagai hiburan warga.

Menurut keterangan Imron, selaku Kasi Pemerintah Desa Sumberejo mengatakan Desa Sumberejo merupakan salah satu desa yang termasuk daftar wilayah langganan banjir di Kecamatan Rengel. Karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan Sungai Bengawan Solo. 

Banjir yang terjadi di wilayah ini, seringkali menggagalkan panen warga hingga melumpuhkan aktivitas warga karena terpaksa harus mengungsi.

“Meskipun sekarang sudah ada tanggul yang dibangun oleh pemerintah pusat untuk mencegah banjir di sekitaran bengawan, tapi tetap ada aja wilayah dari Sumberejo yang terdampak banjir. Tanggulnya sudah beroprasi, sudah selesai pembangunan juga untuk Sumberejo. Jelasnya, tanggul itu ada, tapi banjir juga tetap ada. Warga dan pemdes masih waspada, “ ujarnya.

Lantaran berada di wilayah rawan banjir, pemdes masih berusaha menggali icon wisata untuk penyokong perekonomian. Ia menuturkan semoga realisasiannya segera dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Mungkin nanti akan diadakan perbaikan dan perluasan wilayah café sawah. Bisa jadi juga akan buka wisata air di sekitaran sendang. Tapi belum tau karena dana kita masih lebih difokuskan di pengembangan dan perbaikan lainnya dulu. Gagasan ada tapi direalisasikannya tidak dalam waktu dekat, semoga saja," imbuhnya. [Leo/Dwi]

*Penulis merupakan mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang magang di media blokTuban.com.

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS