BMKG Tuban Ingatkan Masyarakat Waspada Kekeringan Ekstrem di Wilayah Ini

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebut potensi kekeringan ekstrem di Bumi Ronggolawe Tuban, akan melanda dalam kurun waktu yang lebih lama. 

Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika Kabupaten Tuban baru akan memasuki musim penghujan di akhir bulan November hingga awal  bulan Desember 2023. 

"Awal musim hujan di Kabupaten Tuban diprediksi terjadi pada akhir bulan November sampai Desember," katanya kepada blokTuban.com, Jumat (29/9/2023). 

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Zem ini menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Tuban untuk bersiap menghadapi kekeringan. Dimana, terdapat tiga kategori, di wilayah yang mengalami kekeringan. 

Seperti halnya kekeringan ekstrem atau lebih dari 60 hari tanpa hujan, terjadi di wilayah Kecamatan Palang, Jenu, Tuban, Tambakboyo dan juga Rengel. 

"Seluruh wilayah di Kabupaten Tuban diperkirakan mengalami kekeringan meteorologis, sampai update dasarian berikutnya," bebernya. 

Sementara kategori kekeringan lainnya ialah kekeringan dengan kategori sangat panjang, yaitu dengan durasi 30 sampai 60 hari tanpa hujan, disebagian wilayah tengah hingga selatan Kabupaten Tuban. 

Disisi lain, Zem juga menambahkan jika kategori kemarau panjang dengan rentang waktu 21 hingga 30 hari tanpa hujan, terjadi di Kecamatan Jatirogo. 

"BMKG memprediksi El Nino terus bertahan di level moderat, hingga periode Desember, Januari, dan Februari 2023," pungkasnya. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS