Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Tidak adanya apresiasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terhadap dua siswa yang berhasil mendapatkan juara Nasional, dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Jakarta, dikritik oleh anggota Dewan.
Dua siswa yang mendapatkan juara nasional, adalah murid dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutorejo I Tuban, mereka bernama Sika dan Dika, keduanya berhasil mendapatkan juara pertama lomba pantomim di ajang FLS2N di Jakarta dengan kategori penampilan terbaik.
Atas prestasi mentereng ini Arifin pelatih pantomim Sika dan Dika mengatakan jika dalam cabang seni Pantomim baru tahun ini Kabupaten Tuban mendapatkan juara pertama tingkat nasional.
“Ini prestasi yang sangat membanggakan, sebab baru kali ini Tuban bisa juara nasional pantomim di FLS2N,” ujar Arifin.
Arifin juga menambahkan jika selama berkompetisi di Jakarta para mimer cilik ini tak di beri kostum oleh Pemkab Tuban, layaknya seperti para atlet-atlet saat berkompetisi di luar Tuban.
“Harusnya ya ada, baju khas Tuban yang bisa di pakai anak-anak untuk lomba, agar nantinya Tuban lebih di kenal secara luas. Namun karena tak ada dari Pemkab jadi kemarin pakai baju yang biasanya dipakai anak-anak perform,” imbuhnya.
Sementara itu anggota Komisi IV (Bidang Pendidikan, Kesehatan & Kesejahteraan) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Tuban, Luluk Kamim Muzizat mengatakan jika seharusnya Pemkab Tuban wajib memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa-siswi yang berprestasi di Kabupaten Tuban.
“Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Tuban mestinya wajib memberikan apresiasi setinggi tingginya mengingat ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan di kabupaten Tuban di tengah upaya pemerintah pusat lagi menggalakan merdeka belajar,” ujar Luluk Kamim Muzizat.
Masih kata Kamim, dengan adanya prestasi ini, selain memberikan penambahan nilai pendidikan formal perlu juga ada tambahan fasilitas pembiayaan bagi siswa-siswi berprestasi dan harus di usahakan ada dana CSR dan penganggaran dari aspek yang lain kepada mereka.
“Jangan dilihat sebelah mata agar semangat membangun prestasi Tuban semakin banyak. Jangan sampai menjadi kabupaten Tuban terkenal dengan miskin prestasi,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat saat ditanya terkait hal ini, ia belum memberikan tanggapannya.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS