Ajukan Studi WK Blok Tuban ke SKK Migas, Pertamina EP Cepu Hitung 5 Juta Barel per Sumur

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Wilayah Kerja (WK) Migas Blok Tuban kini telah diajukan studi PT Pertamina EP Cepu (PEPC) ke SKK Migas. Blok tersebut akan dikembangkan menjadi wilayah kerja nonkonvensional (MNK) baru pasca Blok Rokan.

PEPC menginformasikan bahwa SKK Migas telah menanyakan terkait potensi tambahan blok potensial dari Pertamina untuk dikembangkan sebagai MNK bulan lalu. Saat ini PEPC masih mengajukan studi.

Potensi tambahan produksi lewat pengembangan MNK di Blok Tuban relatif besar dari kemampuan angkut minyak saat ini. PEPC menghitung sekitar 5 jut barel per sumur.

“Kalau sekarang sih hitung-hitungannya sekitar 5 juta barel per sumur,” ujar Direktur Utama PEPC Endro Hartanto dikutip blokTuban.com, Selasa (26/9/2023).

Endro mengatakan akan melakukan studi lebih dahulu terkait kemungkinan pengembangan MNK pada blok tersebut. Namun, pihaknya menyebut SKK Migas telah meminta Pertamina untuk mengajukan beberapa calon blok pengembangan MNK selepas Sumur Gulamo, Blok Rokan yang ditajak perdana akhir Juli 2023 lalu.

“Kami baru ajukan studi tapi di Jawa Timur, di daerah WK Tuban, itu baru mengajukan karena kan ada penawaran dari SKK Migas, kami minat studi dulu lah,” kata Endro di sela-sela agenda the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG) di Badung, Bali.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasfrif sebelumnya menargetkan kegiatan pengeboran MNK itu dapat diintensifkan untuk meningkatkan kembali produksi minyak dari blok minyak tua di dalam negeri.

“Ini adalah momentum pertama untuk bisa memanfaatkan potensi yang cukup besar yang kami miliki dan memang harus kami eksploitasi agar kami bisa menjamin ketahanan energi nasional untuk masyarakat,” kata Arifin seperti dikutip dari siaran resminya.

Berdasarkan hasil pengujian Energy Information Administration (EIA) Amerika Serikat pada 2013 lalu, potensi MNK pada lima cekungan di Indonesia mengandung sumber daya gas dan minyak in-place masing-masing sebesar 303 triliun kaki kubik (Tcf) dan 234 miliar barel minyak (BBO).

Salah satu potensi sumber daya MNK itu berada pada Sentral Sumatra Basin, di mana Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan bagian dari cekungan tersebut. [Ali/Dwi]

 

 

 

Sumber: Bisnis.com https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20230925/44/1698085/pertamina-kaji-blok-tuban-sebagai-wk-migas-nonkonvesional-baru