Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Kasus kebakaran di Kabupaten Tuban terus bertambah. Terbaru sebuah warung yang berada di jalur Pantura Tuban mengalami kebakaran pada dini hari tadi pukul 02.30 WIB, Minggu (03/092023).
Dikonfirmasi blokTuban.com, Kasatpol PP dan Damkar Tuban Gunadi menuturkan, jika kebakaran ini disebabkan lantaran adanya korsleting listrik di warung tersebut.
"Itu disebabkan karena adanya konsleting listrik," ujar Gunadi.
Gunadi menjelaskan bahwa dini hari tadi petugas Damkar Kabupaten Tuban, mendapatkan laporan dari pemilik warung bernama Rahman. Warung tersebut berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban (Timur terminal baru Tuban).
Mengetahui adanya laporan kebakaran, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Selang 7 menit petugas yang datang dengan membawa satu unit mobil Damkar langsung melakukan upaya pemadaman api.
"Pukul 02.30 Wib kami dapat laporan, dan kami tiba pada pukul 02.37 Wib," sambungnya.
Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 02.46 api berhasil dipadamkan. Dilanjutkan dengan pembahasan untuk memastikan tidak ada bara api yang masih menyala.
Beruntung dalam kebakaran warung yang memiliki luas 4 kali 6 meter ini tidak sampai menimbulkan korban. Ditaksir kerugian mencapai Rp8 juta.
Untuk itu, Gunadi menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi saat menggunakan listrik atau saat sedang membakar sampah agar tidak terjadi kebakaran. Terlebih di musim kemarau seperti saat ini sangat rawan terjadi kebakaran.
Sementara itu, dari data Damkar Tuban selama bulan Januari hingga Agustus 2023 ini di Kabupaten Tuban sudah terjadi 54 kejadian kebakaran.
Dengan perincian pada Bulan Januari 3 kejadian, Februari 5 kejadian, Maret 3 kejadian, April 3 kejadian, Mei 13 kejadian, Juni 9 kejadian, Juli 6 kejadian, Agustus 12 kejadian.
Sementara itu, sebagai perbandingan pada Tahun 2022 selama 1 tahun jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten Tuban sebanyak 57 kejadian. [Nur/Ali]