Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Menjabat selama 8 tahun atau dua priode, Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes resmi digantikan oleh DR. Warli, M.Pd.
DR. Warli, M.Pd dilantik pada hari ini Rabu (30/08/2023) pukul 08.00 WIB, bertempat di aula lantai dua gedung Rektorat Unirow Tuban.
Ditemui wartawan usai prosesi pelantikan Dian mengatakan jika ia merasa lega sudah bisa memimpin kampus Unirow selama 2 periode, dengan kepemimpinannya sudah banyak capaian dan prestasi baik mahasiswa atau dosen yang telah diraih.
"Alhamdulillah sudah bisa memimpin selama 2 periode dan sudah ada ketercapaian prestasi baik mahasiswa dan dosen di kancah nasional bahkan internasional," ujar Dian.
Lebih lanjut Dian menuturkan selama ia menjabat sebagai Rektor pada tahun 2015 banyak suka duka yang telah Ia alami. Terlebih di awal kepemimpinannya ia harus dihadapkan dengan kondisi kampus Unirow yang saat itu sedang dinonaktifkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
"Saat itu awal kepemimpinan saya kampus sedang dinonaktifkan," imbuhnya.
Dengan status tersebut ia harus memutar otak bagaimana kampus bisa aktif kembali, namun tak butuh waktu lama baginya, berkat kerja tim yang bagus kampus bisa kembali aktif lagi.
"Tugas pertama saya saat itu bagaimana kampus Unirow bisa aktif lagi, dan tak sampai 3 bulan usai saya dilantik, berkat kerja tim kita kembali bisa mengaktifkan kampus Unirow," bebernya.
Usai aktif kembali di tahun 2016 kampus Unirow berhasil mewisuda mahasiswa dengan jumlah yang cukup fantastis yaitu 2.600 mahasiswa.
Disinggung terkait capaian kampus Unirow selama kepemimpinannya, Dian menuturkan jika ada beberapa capaian yang telah Ia terima seperti, kampus yang awalnya tidak terakreditasi sekarang sudah terakreditasi B.
begitupun dengan Program studi (Prodi) yang awalnya C sekarang sudah terakreditasi B. Kemudian di tahun 2020 kampus Unirow berhasil membuka dua prodi Pascasarjana (S2) yaitu prodi Biologi dan Sekolah Dasar.
Setelah itu di tahun 2023 Unirow kembali membuka Prodi Baru, yaitu Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diperuntukkan bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD). Selain itu prestasi-prestasi yang telah diraih seperti juara nasional dengan menciptakan teh kayu secang, dan juara Olimpiade Fisika Internasional.
Ia berharap dengan kepemimpinan rektor baru nantinya kampus Unirow bisa tetap berkibar dan terus berada di hati masyarakat dan bisa berkembang lebih baik lagi.
Sementara itu Rektor baru Unirow, Warli mengatakan walaupun kepemimpinan kampus berganti, ia akan tetap melanjutkan perjuangan Rektor sebelumnya.
"Yang jelas saya tetap akan melanjutkan perjuangan dari Bu Dian yang telah memimpin kampus Unirow selama 8 tahun," ujar Warli.
Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor 1 ini menjelaskan jika selama kepemimpinannya, direncanakan Unirow akan membuka program studi baru, di kelompok IPS yaitu manajemen yang belum terealisasikan hingga saat ini
Alasan akan membuka Prodi Manajemen karena melihat situasi di lapangan yang mana pemerintah daerah banyak yang mencari lulusan management.
Selain itu melihat kondisi Kabupaten Tuban yang saat ini dipenuhi oleh industri-industri besar, kemungkinan Unirow akan membuka Prodi Teknik, hal ini untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan besar yang sudah berdiri di Kabupaten Tuban. Sebab saat ini di Unirow baru ada Prodi S1 Teknik Industri dan Prodi S1 Teknik Informatika.
"InsyaAllah akan kita upayakan untuk dibuka jika disetujui perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP-PT)," katanya.
Selain itu kedepannya akan ada program pengembangan jati diri melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebab saat ini kesadaran mahasiswa masih sangat minim untuk ikut UKM, selain mahasiswa tenaga pengajar juga akan terus diupgrade dengan memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS