Keunikan Sumur Srumbung Peninggalan Sunan Bonang, Sumber Air Tawar di Pinggir Laut Tuban

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Berada pinggir pantai sumur Srumbung yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban memiliki air tawar yang berlokasi berdekatan dengan daerah pesisir laut. 

Menurut pengurus Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Ilham Abdul Muhith (50) bahwa sumur Srumbung adalah salah satu peninggalan Sunan Bonang yang masih ada hingga saat ini. 

"Salah satu peninggalan Sunan Bonang yang masih ada hingga saat ini adalah sumur Serumbung," ujar Ilham Abdul Muhith.

Lebih lanjut ia menceritakan bahwa sumur serumbung terbentuk saat Sunan Bonang sedang menunggu seorang pendeta Budha dari Negeri Campa, saat menunggu pendeta tersebut, Sunan Bonang berdiri di pinggir pantai dengan memegang sebuah tongkat yang ditancapkan di tanah.

baca juga:

Jenang Gunting Jadi Kudapan Favorit Khas Haul Sunan Bonang Tuban

Diketahui pendeta tersebut datang jauh-jauh ke Tuban karena hendak mengadu keilmuan dengan Sunan Bonang. 

Naas saat dalam perjalanan menuju Tuban, pendeta tersebut terkena badai yang mengakibatkan semua kitab yang ia bawa tenggelam di laut. Bahkan perahu yang ditumpanginya sempat terbalik. 

Kendati sempat terombang-ambing di laut pendeta tersebut masih bisa sampai di Kabupaten Tuban dengan perahunya. 

Sesampainya di Tuban, Sunan Bonang pun menyambut pendeta tersebut dan ramah dan mengajaknya untuk datang dan istirahat di pemondokannya. 

Namun saat meninggalkan lokasi tersebut tongkat yang tadinya ia tancapkan di tanah, saat dicabut ternyata keluar air dengan volume yang cukup besar dan deras. 

baca juga:

5 Rekomendasi Tempat Wisata Sekitar Makam Sunan Bonang Tuban

"Sumur muncul saat Sunan Bonang mencabut tongkatnya dari tanah," sambungnya. 

Bahkan kitab-kitab milik pendeta yang awalnya tercebur di air laut ternyata  keluar dari sumber air tersebut, bahkan air makin lama makin besar dan tidak bisa ditutup. 

Dan sampai saat ini sumur Srumbung masih mengeluarkan sumber mata air, dan difungsikan oleh masyarakat sekitar untuk  kegiatan sehari-hari. 

"Secara logika tidak masuk akal karena kedalaman sumur cuma 2 hingga 3 meter saja dan airnya tidak asin," bebernya. 

Sementara itu salah satu warga sekitar, Munip (65) mengatakan jika  dengan adanya sumur Srumbung kebutuhan air rumah tangganya dapat terpenuhi.

baca juga:

Menelisik Jejak Wali dari Gapura-Gapura Kompleks Makam Sunan Bonang Tuban

"Ya kami memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya. 

Sumur Srumbung terletak di pusat tengah kota Tuban, yaitu berada di sebelah barat Alun-alun Kabupaten Tuban. 

Dari Alun-alun Tuban kalian cukup berjalan ke barat dan nanti ada perempatan lampu merah, belok kanan masuk Gang Srumbung dan sekitar 100 meter akan kalian jumpai sebuah bangunan bertuliskan sumur Srumbung. [Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS